NEWS

Undang-Undang Terbaru! Anak-Anak di Bawah 15 Tahun Dilarang Membawa Handphone ke Sekolah

Billy Mariza   |   Jumat, 08 Mar 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Siswa sekolah Perancis pasca liburan musim panas akan dilarang menggunakan ponsel selama hari sekolah. Sebelumnya Perancis juga melarang semua siswa di bawah 15 tahun untuk menggunakan ponsel, tablet, dan smartwatch termasuk waktu makan atau istirahat. Pemerinta prihatin bahwa siswa menjadi terlalu bergantung dan terganggu oleh ponsel mereka.

Senin ialah hari pertama dimana anak-anak Perancis di bawah 15 tahun tidak dapat menggunakan ponsel mereka selama masih hari sekolah, efek dari penerapan undang-undang nasional yang baru.

Baca ini juga :

» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin
» Socialpoint Studio dari Zynga Berkolaborasi dengan MrBeast untuk Battle Challenge di Top Troops

Larangan ini telah sah pada bulan Juli yang merupakan salah satu janji kampanye yang dibuat oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang akan mempengaruhi sekolah-sekolah dasar dan menengah di sekolah-sekolah dasar dan menengah di seluruh negeri ketika mereka kembali dari liburan musim panas.

Sementara larangan ponsel selama jam kelas sudah ada sejak 2010, yang akhirnya undang-undang tersebut menyasar ke waktu istirahat dan waktu makan. Sekolah sebenarnya dibebaskan untuk menerapkan larangan ini atau tidak, meskipun tetap ada pengecualian buat siswa penyandang cacat.

Hal ini sebenarnya bagus, Menteri Pendidikan Jean-Michael Blanquer pada bulan Juni memuji undang-undang untuk abad 21 dan mengatakan akan meningkatkan disiplin diantara 12 juta anak sekolah di Perancis. "Menjadi terbuka terhadap teknologi masa depan bukan berarti kita harus menerima semua penggunaannya," katanya.

Bagaimanakah menurut Kotakers, apakah hal seperti ini cocok diterapkan di Indonesia?

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru