KotakGame

Hubungan antara US dan Iran semakin memanas, yang mana konflik tersebut membuat sebuah efek yang tidak terduga. Game League of Legends, salah satu game yang cukup banyak dimainkan, telah diblokir di Iran dan Syria oleh pemerintah US.

Setelah kejadian drone miliki pasukan US ditembak jatuh oleh tentara Iran pada awal pekan ini, hal tersebut membuat hubungan diantara kedua negara tersebut menjadi cukup memanas. Dan tentu saja negara Syria pun terkena imbasnya.

Nantinya jika ada pemain dari Iran dan Syria yang mencoba untuk masuk ke dalam League of Legends, mereka akan langsung mendapatkan notifikasi yang bertuliskan "Due to U.S. laws and regulations, players in your country cannot access League of Legends at this time", yang artinya karena adanya hukum dan peraturan pemerintah AS, pemain di negara anda tidak dapat mengakses League of Legends untuk saat ini.

Baca ini juga :

» Pro Player LoL China Dihukum serta Denda 80 juta Rupiah oleh Riot Karena Adegan “Memeluk Boneka Beruang” S
» Gokil! EWC 2024 Akan Jadi Turnamen dengan Prize Pool Hampir 1 Triliun Rupiah!
» Bukan Sembarang Pemain, Ternyata Timothy Ronald Dulunya Merupakan Penjoki di League of Legends!
» Masih Jadi Kryptonite Untuk T1, Gen G Juarai LCK Spring 2024!
» T1 Umumkan Kehadiran Streamer Cantik, Nastasia Adeline, sebagai Influencer Baru!

Meskipun sudah terkena blokir, akan tetapi para pemain yang benar-benar ingin bermain game tersebut dapat menggunakan fitur VPN.

Melihat hal tersebut tentu membuat para gamer diseluruh dunia merasa kebingungan, yang mana masalah tersebut harus menyangkut pautkan dengan sebuah game yang tidak ada hubungannya.

Hingga sampai saat ini, belum bisa dipastikan sampai kapan pemblokiran League of Legends di negara tersebut.

(KotakGame)