KotakGame

Salah satu dari dua game eFootball sepertinya mengambil langkah yang terbilang menyenggol kompetitornya. Konami dengan gamenya Pro Evolution Soccer (PES) 2020 yang dahulu bernama Winning Eleven ini, membeli lisensi klub sepak bola terkuat di Italia yaitu Juventus. Hal ini membuat FIFA 20 besutan EA mau tidak mau harus mengganti nama Juventus dari daftar klub di dalam gamenya.

Hal tersebut sepertinya mengakibatkan "kekacauan" diluar perkiraan EA. Baru-baru ini, saham EA anjlok hingga menurun 3,28 persen. Akibatnya menurun saham miliknya, EA diklaim rugi hingga 660 juta poundsterling atau sekitar IDR 11 triliun.

Baca ini juga :

» KONAMI TETAPKAN DUA GELAR GUINNESS WORLD RECORDS™ BARU DI YU GI-OH! JUARA SERI JEPANG TOKYO 2024
» "Yu-Gi-Oh! OCG Duel Monsters CREATION PACK 04" -English Edition for Asia- Telah Diluncurkan
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA

Akibat kehilangan hak untuk menggunakan aspek apapun dari Juventus, EA-pun mengganti nama tim yang berjulukan si Nyonya Tua ini menjadi Piemonte Calcio, dan juga mengganti Stadionnya dari Allianz Stadium menjadi Stock Stadium. Akan tetapi, nama pemain inti dari Juventus dikabarkan akan tetap sama dan tidak akan diubah.

FIFA 20 akan dirilis untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC pada 27 September 2019.

(KotakGame)