KotakGame

Setelah merilis BioShock Infinite pada 2013, kepala studio Irrational Games Ken Levine memutuskan untuk mengurangi tim developer dan menciptakan game yang lebih kecil. Game-game yang lebih tentang narasi, sebagai lawan dari BioShock Infinite. Restrukturisasi tersebut akhirnya menyebabkan perubahan nama pada tahun 2017, dan Ghost Story Games lahir. Pada tahun-tahun sejak itu, informasi game yang mereka kerjakan jarang bocor ke publik.

Baca ini juga :

» Auto Untung! Inilah Trik Tukar Tambah PlayStation 3 Bekas dengan Konsol PlayStation 4 Baru di 2020
» Mau Aman Nyaman Mudah Tukar Tambah PlayStation 4? Simak Tips Ini!
» Konsol Paling Ideal! Inilah 7 Alasan Kamu Wajib Punya PS4 di 2020
» Guitar Hero Live Akan Merefund Penuh Bagi Para Pemain yang Memenuhi Syarat Tertentu
» Ternyata Kotakers Bisa Loh Menyaksikan WrestleMania 33 Melalui PS 3 Dan X-Box 360

Sumber: Amazon.co.uk
Beberapa studio mengungkapkan bahwa Ghost Story Games sedang mengerjakan "proyek ambisius kreatif dengan genre Immersive Simulator". Mereka memiliki pandangan narasi yang dapat dikendalikan oleh para pemain. Temanya pun tidak jauh dari RPG dan FPS. Sama seperti beberapa judul yang dikerjakan sebelumnya. System Shock 2, SWAT 4, dan seri BioShock.


Sumber: Humblebundle
Pada 2014 Games Developers Conference, Levine berbicara tentang konsep "Lego Narattion". Menindaklanjuti dari tahun 2015 dengan mengatakan bahwa game berikutnya akan menggunakan konsep itu dalam konsep sci-fi. Tidak banyak hal yang diketahui tentang proyek ini, dan pekerjaan baru-baru ini menunjukkan bahwa hal tersebut masih jauh. "Kami berkomitmen untuk membuat game yangi berdasarkan kualitas, bukan seperti game lainnya" Sementara itu, selalu ada System Shock 3 sebagai andalan dari game ini.

BioShock Infinite adalah sebuah Video Games tema First Person Shooter (FPS) yang dikembangkan oleh Irrational Games, dan dipublikasikan oleh 2K Games.

Sumber: Gamespot