KotakGame

Mungkin Kotakers tak banyak yang tahu, bahwasanya di gelaran Blizzcon kemarin banyak orang-orang yang melancarkan protes karena hukuman yang diterima oleh Blitzchung dan dua caster yang memandu acara. Blizzard bisa dibilang menjatuhkan hukuman yang berat. Mereka mencabut gelar juara Blitzchung dan menarik hadiah yang akan diterima oleh Blitzchung. Tak hanya itu, dua caster alias pemandu pertandingan pun tak boleh lagi memandu acara resmi Hearthstone. Atas dasar hal ini, banyak orang yang meradang. Mereka mengatakan bahwasanya tiap orang bebas menyuarakan pendapat mereka.

Baca ini juga :

» Cari Bakat HoK Indonesia, Team RRQ Umumkan Open Recruitment untuk Divisi Tersebut!
» Terlalu Kuat, ONIC Rise Juarai Pokemon Unite WCS Indonesia Qualifier 2024!
» Madrid Menang Comeback di UCL, Branz: Hal Itu Bikin Mood Gua Semakin Naik di Derby Klasik!
» Foto Bareng Pak AP, Duet Coach Juara Dunia di RRQ Hoshi Untuk MPL ID Season 14 is Real?
» Era Telah Berakhir, Bigetron Resmi Lepas Divisi MLBB Ladies-nya, Bigetron Era!

Sumber: Esports Observer
Aksi protes dengan menggunakan masker gas ini dilakukan oleh Blitzchung ketika interview online mengenai kemenangan dirinya. Brack yang saat ini menjabat sebagai presiden Blizzard meminta maaf karena merasa perusahaan sekelas Blizzard masih prematur untuk menangani isu liar yang bergulir di luaran. Dirinya mengatakan Blizzard memang terlalu terburu-buru mengambil langkah tersebut. Dirinya pun tak menyangka bahwasanya Blizzard langsung dihujani kritik oleh banyak orang saat itu. Kasus seperti ini adalah pertama kalinya bagi Blizzard.


Sumber: Activision Blizzard
Brack pun mengatakan dirinya serta Blizzard akan mencoba lebih baik ke depannya. Apalagi untuk kasus seperti Blitzchung ini. Banyak hal yang masih harus mereka benahi. Hingga akhirnya Blitzchung hanya mendapatkan banned selama 6 bulan. Namun Blitzchung kini dapat dengan bebas bersuara di sosial medianya. Karena pada awalnya, ada wacana pembatasan media sosial untuk pemain satu ini. Kasus seperti ini pertama kalinya dialami oleh perusahaan Blizzard. Jelas saja mereka kaget.

Bracks juga mengatakan bahwasanya mereka gagal memenuhi dua hal. Hal pertama adalah Blizzard gagal memenuhi standar yang mereka tetapkan bagi diri mereka sendiri. Kedua, Blizzard gagal untuk memenuhi tujuan mereka sebagai perusahaan game yang ramah untuk semua orang. Bracks menutup pidatonya dan menjanjikan tidak akan ada lagi kasus seperti Blitzchung lagi.

Sumber: Dexerto