Survei terbaru telah mengungkapkan bahwa hampir setengah dari orang Amerika yang disurvei telah banyak menghabiskan waktu mereka dirumah dengan layanan streaming dibanding harus repot-repot ke bioskop. Piplsay, sebuah perusahaan pencari sumber daya baru-baru ini mensurvei setidaknya 50 ribu orang Amerika untuk melihat tren yang ada dalam industri hiburan.
Hasilnya tak teduga, sebanyak 46% penonton bioskop menghabiskan waktu kurang atau berhenti menonton di bioskop. Selanjutnya 40% dari mereka menghabiskan setidaknya dua jam untuk menonton layanan streaming. Berikut adalah data lengkap yang ditemukan pisplay dalam survei-nya.
-
- 33% dari kebiasaan menonton film tetap sama,
-
- 28% lebih jarang menonton film,
-
- 21% lebih sering menonton film,
-
- 18% telah berhenti menonton film sama sekali.
Baca ini juga :
» ICC x DG CON 2023 Resmi Dimulai, Pengunjung Rela Antre Panjang Demi Masuk ke Venue
» Akibat Bendera Trans, Film Spider-Man: Across the Spider-verse Dilarang di Uni Emirat Arab
» Kevin Feige Sebut Robert Downey Jr. adalah Kunci Kesuksesan Marvel Cinematic Universe
» Arnold Schwarzenegger Umumkan Dirinya Berhenti Memerankan Terminator
» Bocor, Pegulat WWE Seth Rollins Dikabarkan Hadir di Film Captain America: New World Order
Harga untuk pergi ke bioskop tentu saja telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, dengan beberapa pertunjukan dengan harga USD10 atau sekitar IDR139 ribu. Hal itu juga belum ditambah dengan biaya membeli minum dan popcorn untuk menikmati film. Tentunya dalam sekali menonton akan menghabiskan biaya sekitar IDR260 ribu.
Ini menguatkan alasan mengapa layanan streaming Netflix digemari, hanya dengan membayar langganan, penonton bisa mengakses berbagai layanan streaming tanpa harus mengeluarkan biaya lebih, seperti akomodasi ataupun makanan.
Sumber: sea.ign.com