KotakGame

Jepang memanglah sumber dari berbagai game gacha dengan jenis karakter yang di moefikasi, hal ini mengakibatkan salah satu waralaba game Jepang yang populer, dari seri Fate yaitu Fate/ Grand Order (FGO) berhasil mendapatkan setidaknya keuntungan hingga milyaran dalam tahun 2019 saja.

Hal ini tentunya membuat Sony mendapatkan untung yang cukup banyak pada tahun 2020. Sebagian besar penggemar mungkin tidak mengetahui hal ini. Faktanya, Aniplex yang merupakan penerbit dari game FGO adalah anak perusahaan dari Sony Music. Hal ini diangkat oleh analis industri Daniel Ahmad ketika membahas Sony soal pendapatan game Mobilenya.

Baca ini juga :

» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin

One interesting point is that Sony now breaks out mobile game revenue separately from its gaming segment.

In FY20 Q1 (Apr 1 - 30 Jun) net sales for mobile games was $241 million, nearly all of which will be from in app purchases within Fate/Grand Order. pic.twitter.com/qfCMbZ74de

— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) August 4, 2020

Menurut laporan pendapatan tersebut, pada kuartal pertama tahun ini (1 April hingga 30 Juni), total penjualan bersih dari game mobile ini sekitar USD241 juta atau dalam rupiah sekitar IDR3,5 Triliun. Semua hasil keuntungan itu di dapat berasal dari pembelian di dalam aplikasinya.

Meskipun game FGO telah berjalan selama tigha tahun di luar Jepang, namun gamer baru masih masuk ke dalam game RPG milik Aniplex ini. Apakah kamu pernah menghabiskan uang untuk bermain game FGO?

***

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

Sumber: Gamerant