KotakGame

Valve Steam Deck dikonfirmasi akan menjadi hardware game yang kuat jika melihat dari spesifikasinya. Hal ini didukung oleh Valve yang mengkonfirmasi jika Steam Deck kuat menghadapi semua game yang telah diuji oleh perusahaan dengan rata-rata 30fps atau lebih.

Diumumkan pada 15 Juli, Steam Deck adalah PC portabel seperti Switch Valve yang memungkinkan orang memainkan sebagian besar perpustakaan Steam mereka di mana saja. Steam Deck juga bisa dihubungkan ke TV atau monitor untuk digunakan sebagai perangkat yang lebih mirip konsol atau PC yang lebih tradisional.

Baca ini juga :

» Andrew Tate Dikecam Komunitas Game Setelah Bilang Wanita Tidak Boleh Main Game!
» Jadi Game PlayStation Dengan Penjualan Tercepat, Helldivers II Terjual 12 Juta Unit Hanya Dalam 3 Bulan
» The Finals Season 2 Hacker Playstyle Diperkenalkan! Tawarkan Banyak Keseruan Baru
» Script Code Ditemukan di Rockstar Launcher Site, Red Dead Redemption Mungkin Akan Segera Rilis di PC
» Wajib Connect Akun PSN untuk Multiplayer, Ghost of Tsushima di Steam Tidak Dapat Dibeli di 177 Negara!

The "30 FPS target" refers to the floor of what we consider playable in our performance testing; games we've tested and shown have consistently met and exceeded that bar so far. There will also be an optional built-in FPS limiter to fine-tune perf vs. battery life.

— Pierre-Loup Griffais (@Plagman2) July 25, 2021

Muncul dalam tiga versi dengan harga mulai dari USD399 atau IDR 6 Juta, dengan versi paket menengah yang mencakup penyimpanan lebih cepat seharga USD529 atau IDR7,7 juta dan versi perangkat kelas atas dengan penyimpanan lebih banyak dan kaca anti-silau dijual seharga USD599 dengan harga IDR9,5 juta. Rencananya akan dirilis pada Desember 2021.

Dalam sebuah wawancara dengan IGN, desainer dan pemrogram di Valve menjelaskan bahwa setelah bertahun-tahun menguji dan mengembangkan perangkat keras, Steam Deck telah mencapai tingkat kinerja yang mungkin mengejutkan beberapa orang.

"Target '30 FPS' mengacu pada dasar dari apa yang kami anggap dapat dimainkan dalam pengujian kinerja kami," tweetnya. "Game yang telah kami uji dan tunjukkan secara konsisten memenuhi dan melampaui standar itu sejauh ini."

Dia juga menjelaskan bahwa Steam Deck akan menyertakan pembatas fps opsional yang memungkinkan pemain untuk menyempurnakan keseimbangan antara kinerja dan masa pakai baterai, karena framerate yang lebih tinggi akan menghabiskan lebih banyak energi karena menuntut lebih banyak dari perangkat keras.

Sumber: Kotaku.com