KotakGame

Xiaomi Indonesia mengungkapkan telah menghentikan produksi smartphone Redmi Note 10 dan menawarkan konsumen untuk membeli perangkat lain dari jajaran yang sama. Menurut informasi saat ini, masalah ini dapat terjadi karena kekurangan chipset, dan masalah yang sama akan segera mencapai pasar lainnya. "Saat ini persediaan pasokan Redmi Note 10 kosong akibat kelangkaan pasokan chip," kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse.

Baca ini juga :

» David Gadgetin Unboxing Xiaomi CyberDog 2: Buat yang Suka Robot Pasti Seneng Sama Yang Satu Ini!
» Chipset Terbaru Samsung Exynos 2500 Katanya Bakal Lebih Efisien Dari Pada Snapdragon 8 Gen 4!
» Rumor Hasil Pengujian Chipset Baru Samsung Exynos 2500 Lebih Kuat Dari Snapdragon 8 Gen 3!
» Bocoran Chipset Baru Qualcomm Dengan Kode SM8635, Apakah Ini Akan Jadi Snapdragon 8s Gen 3?
» David GadgetIn: Spek Hape Kayak Gini Sering Banget Di Roasting Netizen!

Sumber: Xiaomi Indonesia


Xiaomi Redmi Note 10 adalah varian basic dari seri dengan nama yang sama. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 678 dan memiliki kamera 48 MP. Salah satu spesifikasi yang lebih mengesankan adalah pengisian daya cepat 33W untuk baterai 5.000 mAh dan AMOLED yang cerah yang memang menjadikan ponsel ini laris manis terjual habis.

Terima kasih, Xiaomi Fans! Redmi Note 10 telah memasuki akhir siklus & tidak akan diproduksi lagi untuk Indonesia.

Untuk kamu yg perlu smartphone mid-range dgn fitur Jawara, tenang aja! Kamu masih bisa membeli Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 10S & Redmi Note 10 5G ya#XiaomiNomor1 pic.twitter.com/2PVBh4GeWp

— Xiaomi Indonesia (@XiaomiIndonesia) August 21, 2021

Saluran media sosial resmi Xiaomi Indonesia telah menawarkan pengguna untuk membeli Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 10S, dan Redmi Note 10 5G, yang ada kemungkinan akan sold out dengan cepat juga. Produsen chipset mengalami masalah dalam memasok semua permintaan, dan situasinya semakin bermasalah dengan kebangkitan COVID-19 saat ini.

Beberapa pabrik terpaksa beroperasi dengan personel terbatas karena tingkat infeksi yang meningkat, dengan beberapa pabrik di Vietnam tutup total karena kurangnya sumber daya manusia.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.