KotakGame

Genshin Impact baru saja merayakan Lantern Rite dan membagikan gambar dimana Xinyan mengadakan konser rock-nya dalam art chibi. Sebenarnya art ini cukup menyenangkan sampai dengan para user Twitter risih dengan hal tersebut.

Beberapa pengguna merasa jika Xinyan dalam art tersebut terkena "Whitewashing" yang menjadikan Xinyan lebih putih dari yang seharusnya. Tentunya hal ini bukan pertama kali dilakukan oleh netizen Twitter. Sebelumnya Kaeya juga sempat diserang karena lebih terang yang seharusnya pada Concert Anniversary Genshin Impact beberapa waktu yang lalu.

Baca ini juga :

» Pertarungan untuk Elderym Dimulai Hari Ini Saat Guild of Guardians Rilis di iOS dan Android
» Lokapala Perkenalkan Ksatriya Sena! Rilis Trailer Bertajuk "Menaki: Menentang Takdir"
» Moonlight Blade M akan Rilis 15 Mei, Reservasi Nama dan Karaktermu Sekarang!
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru

The burning stage, the heat that blows on the face, and the body that vibrates to the rhythm of rock 'n' roll...

It doesn't matter if I get nagged by the elders in the troupe when I get back, Xinyan's performance is absolutely not to be missed.#GenshinImpact pic.twitter.com/f0E803vCt7

— Genshin Impact (@GenshinImpact) February 2, 2022

Buat kamu yang gak mengetahui apa itu Whitewashing, ini merupakan sebuah praktik pemeranan dalam industri Amerika Serikat dimana aktor kulit putih memerankan peran karakter non-kulit putih. Bisa dibilang diputihkan dari apa yang seharusnya. Namun dalam kasus ini, Xinyan dianggap lebih putih daripada yang seharusnya agar tidak terlalu gelap.


Sumber: Twitter
Padahal sejatinya banyak faktor yang mempengaruhi, seperti cahaya, efek, dan lainnya. Sedikit catatan Xinyan merupakan orang Asia berkulit sawo matang, bukan gelap seperti keturunan Amerika-Afrika. Bisa dibilang konsep "Whitewashing" ini cukup tidak masuk akal, terutama bagi orang Asia yang memang banyak memiliki kulit sawo matang.

Sumber: Twitter