NEWS

Anaknya Diam-Diam Menonton Shuumatsu No harem, Seorang Ibu Layangkan Protes Ke Badan Sensor Jepang!

Erik Gani   |   Rabu, 09 Feb 2022


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Memang industri anime Jepang selalu membawa kontroversi, mulai dari anime yang mendapat komplain namun tetap menjadi anime nomor satu, hingga masalah sensor yang mengguncang industri anime. Hal ini terasa sangat jelas pada anime yang baru tayang pada musim ini, Shuumatsu no Harem, atau yang biasa disebut World's End Harem yang seringkali membawa perhatian ke arah mereka.

Baca ini juga :

» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!

Namun kali ini, perhatian yang dibawa cukup negatif, dimana seorang ibu melayangkan protes ke badan sensor dan etika Jepang mengenai Shuumatsu no Harem yang dianggap meresahkan dan membawa anak muda menuju jalan yang sesat. Protes ini dilayangkan karena sang ibu mendapati anak laki-lakinya secara sembunyi-sembunyi menonton anime ini, layaknya menyembunyikan sesuatu yang tak pantas.

Selain itu, sang ibu juga menyayangkan sudut pandang dari anime ini yang menganggap bahwa wanita hanyalah mesin untuk menghasilkan anak dan merendahkan harkat martabat wanita. Perlu diingat bahwa anime Shuumatsu no Harem mengangkat cerita dimana seluruh pria di dunia telah meninggal, menyisakan hanya 5 orang pria untuk mencegah masalah kepunahan.

Protes dari sang ibu yang tidak dinamakan ini pun sontak mengundang berbagai reaksi dari netizen, dimana beberapa pihak mendukung sang ibu dan menuntut anime ini dibatalkan, beberapa pihak lainnya menganggap sang ibu bertindak luar nalar karena banyak sekali drama TV yang lebih banyak memberikan adegan eksplisit.

Sumber: Anmosugoi
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru