KotakGame

Perlawanan melawan pembajakan di Jepang kembali berlanjut. Setelah beberapa perusahaan kelas kakap seperti Shueisha mulai aktif menghanguskan situs yang membagikan komik bajakan, kini giliran seorang pria dari prefektur Ibaraki ditangkap oleh aparat kepolisian. Permasalahannya? Pria tersebut telah membuat situs dan menyebarkan anime bajakan.

Baca ini juga :

» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Jadwal dan Venue Tokyo Game Show 2024 Diumumkan! Angkat Tema "Trailblaze the World with Gaming"
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!

Menurut laporan kepolisian, situs yang dibuat oleh tersangka tersebut memiliki hampir 30.000 anime yang telah diunggah secara ilegal, dan pria tersebut berhasil meraup keuntungan sebesar setengah juta yen hasil melakukan hosting situs anime ilegal tersebut hanya dalam kurun waktu 2 bulan.

Lebih lanjut, kepolisian juga mendeskripsikan bagaimana tersangka bisa meraup keuntungan sedemikian besar. Menurut investigasi, tersangka menggunakan sistem leecher site, dimana sebuah situs akan mengarahkan link yang ditekan ke arah situs ilegal lainnya, dan tersangka akan menerima sekitar 0.1 Yen per klik.

Tersangka nantinya akan dijerat berbagai tuntutan, yang mana berpotensi hingga 5 tahun penjara, denda maksimal 5 juta Yen atau jika jaksa agung mengabulkan, kedua hukuman ini bisa saja diterima oleh tersangka.

Sumber: Somoskudasai
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.