KotakGame

Game mobile global Summoners War: Lost Centuria masuk ke dalam ekosistem platform blockchain C2X.

Com2uS telah menerapkan sistem blockchain C2X ke dalam game global populernya, Summoners War: Lost Centuria, pada tanggal 9 Februari 2022.

Baca ini juga :

» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin
» Socialpoint Studio dari Zynga Berkolaborasi dengan MrBeast untuk Battle Challenge di Top Troops

Pada game real-time strategy battle yang dikembangkan berdasarkan IP Summoners War: Sky Arena ini pemain akan bertarung melawan pemain lain dari seluruh dunia dengan membuat deck yang berisi monster-monster dari universe Summoners War.

Elemen permainan yang unik seperti summon monster, pengembangan, sistem counter serta berbagai mode PvP dan PvE memberikan pengalaman bermain yang mendalam.

Dengan menerapkan sistem blockchain ke Lost Centuria pada semester pertama 2022, Com2uS ingin meningkatkan aspek real-time battle dan keseluruhan pengalaman bermain dengan memperkenalkan konten baru.

Harapannya, para pemain dapat menikmati pengalaman bermain blockchain baru ini dengan mendapatkan akses ke hak milik digital atas progres mereka maupun mendapatkan mata uang baru di Lost Centuria.

Selain itu, Com2uS juga akan membangun sebuah ekosistem blockchain terpusat dengan protokol berbasis Web 3.0 agar para pemain bisa mendapatkan hak milik digital atas kemajuannya di Lost Centuria.

Com2uS secara aktif berpartisipasi pada platform C2X dan terus mengembangkan berbagai game dan layanan blockchain untuk masuk ke dalam pasar global yang mana diantaranya melalui MMORPG seperti Summoners War: Chronicles, The Great Merchant M, World of Zenonia, DK Mobile, dan game olahraga yang terdiri dari seperti Golf Star, Ace Fishing, dan Gamevil Pro Baseball.

Sumber: Siaran Pers Com2uS Indonesia