KotakGame

Terlepas dari beberapa pembatalan dan kontroversi terkait COVID selama rentang beberapa tahun, penyelenggara E3, Asosiasi Entertainment Software, belum menyerah pada konvensi industri game yang ikonik omo. Menurut wawancara Washington Post dengan presiden dan CEO ESA Stan Pierre-Louis, E3 akan kembali penuh pada tahun 2023, baik online maupun secara tatap muka.

Baca ini juga :

» Tak Akan Ada Lagi! Salah Satu Acara Game Terbesar, E3 Resmi Ditiadakan Untuk Selamanya
» E3 2024? Geoff Keighley: Saya Lebih Fokus Untuk Summer Game Fest!
» Resmi Berpisah, ReedPop dan ESA Lepas Kerjasama Untuk Event E3 ke Depannya!
» E3 2024 & 2025 Dirumorkan Tidak Akan Terlaksana, ESA: "Belum Ada Keputusan AKhir Akan Hal Ini."
» Nintendo, PlayStation dan Xbox Dikabarkan Tidak Akan Hadir di Event E3 2023

'Kami senang kembali pada tahun 2023 dengan acara digital dan tatap muka,' kata Pierre-Louis kepada Washington Post. 'Sebanyak kami menyukai acara digital ini, dan sebanyak mereka menjangkau orang-orang dan kami menginginkan jangkauan global itu, kami juga tahu bahwa ada keinginan yang sangat kuat bagi orang-orang untuk berkumpul untuk dapat terhubung secara langsung dan melihat satu sama lain dan berbicara tentang apa yang membuat game hebat.'

Kembalinya E3 pada tahun 2023 awalnya diumumkan bersamaan dengan pembatalan E3 2022, meskipun tidak pasti apakah acara tersebut akan diadakan secara langsung. Meskipun biasanya diumumkan pada akhir E3 saat ini di bulan Juni, Washington Post berhati-hati untuk menunjukkan bahwa tanggal untuk acara 2023 belum diumumkan.

Sumber: IGN

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: