KotakGame

Kreator game coop horor yang akan datang, yakni The Store is Close telah mendapatkan surat tindakan hukum terhadap gamenya. IKEA salah satu toko furnitur terbesar di dunia mengambil langkah hukum karena merasa game tersebut mengambil estetika, skema warna, hingga desain yang sama atau simpelnya mengambil referensi dari IKEA.

Game ini memperlihatkan dimana orang-orang terdampar di toko furnitur yang luas tak terbatas lengkap dengan karyawannya yang memiliki otak yang terdistorsi dan menjadi musuh ketika malam menjelang.

Baca ini juga :

» ASUS Luncurkan Kipas Case TUF Gaming TR120 ARGB
» Andrew Tate Dikecam Komunitas Game Setelah Bilang Wanita Tidak Boleh Main Game!
» Jadi Game PlayStation Dengan Penjualan Tercepat, Helldivers II Terjual 12 Juta Unit Hanya Dalam 3 Bulan
» The Finals Season 2 Hacker Playstyle Diperkenalkan! Tawarkan Banyak Keseruan Baru
» Script Code Ditemukan di Rockstar Launcher Site, Red Dead Redemption Mungkin Akan Segera Rilis di PC

Dalam hal ini fenomena atau aktifitas tidak biasa ini dianggap terjadi di IKEA karena kesamaan warna toko, serta berbagai setup yang bisa kamu kenali dari sebuah toko furnitur IKEA. Karena hal itu tim hukum IKEA meminta pengembang game ini untuk menghapus elemen-elemen atau referensi yang terlalu mirip dengan IKEA.

Meskipun mengambil langkah hukum, nyatanya IKEA tidak terlalu kejam terhadap game tersebut. Mereka hanya meminta untuk detail-detail yang terlalu mirip saja seperti "kemeja bergaris vertikal kuning yang identik dengan yang dikenakan oleh personel IKEA" dan "jalur abu-abu di lantai" terlalu mirip dengan IKEA asli.

Bahkan IKEA tidak meminta pengembang untuk berhenti mengembangkan game ataupun menuntut pembayaran. Hanya meminta untuk penggantian referensi yang terbilang sama saja.

Sumber: Gamerant