KotakGame

Melanjutkan kabar tentang kerja sama 10 tahun antara Microsoft dengan layanan cloud streaming, Nware, serta rencana akuisisinya terhadap Activision Blizzard. Ada berita terbaru yang perlu gamer ketahui nih!

Dilansir dari Gematsu, Microsoft telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Eropa untuk mengakuisisi Activision Blizzard dengan nilai sebesar USD 68,7 miliar atau sekitar Rp965 triliun. Namun, persetujuan tersebut bergantung pada Microsoft untuk mematuhi komitmen yang telah ditawarkan, yang akan meningkatkan layanan cloud gaming serta mengatasi kekhawatiran dalam persaingan. Persetujuan ini datang setelah otoritas persaingan Inggris mengumumkan penolakan terhadap akuisisi tersebut.

Komisi investigasi menemukan bahwa Microsoft tidak akan merugikan persaingan dalam penjualan game konsol dan PC, namun bisa saja merugikan dalam persaingan layanan cloud game streaming sekaligus memperkuat posisi Windows sebagai sistem operasi PC. Oleh karena itu, Microsoft menawarkan lisensi yang memungkinkan pengguna di Eropa untuk streaming game Activision melalui layanan cloud game streaming pilihannya sendiri.

Baca ini juga :

» Microsoft Tutup Banyak Studio Termasuk Studio Pengembang The Evil Within dan Hi-Fi Rush
» Tidak Seperti Helldivers 2 PC, Ghost of Tsushima PC Tetap Membutuhkan Akun PSN untuk Multiplayer
» MrBeast Berusia 26 Tahun Hari Ini dan Memberikan 26 Tesla, Termasuk Cybertruck!
» ASUS TUF Gaming A15 FA506NF, Laptop Gaming Rp12 Jutaan Bisa Apa Aja?
» AOC Perkenalkan Berbagai Macam Monitor dengan Harga Spektakuler! Apa Saja?

Akuisisi Misrosoft terhadap ctivision Blizzard ini tidak akan mempengaruhi persaingan dalam layanan berlangganan multi-game atau persaingan antara konsol Xbox dan PlayStation, karena Activision akan tetap mendistribusikan gamenya melalui platform. Namun, jika Microsoft membuat game Activision eksklusif untuk layanan cloud game streaming-nya sendiri, hal itu dapat mengurangi persaingan dalam distribusi game.


Dalam rangka meningkatkan persaingan dan memberikan manfaat kepada konsumen, Microsoft menawarkan lisensi gratis kepada pengguna serta penyedia layanan cloud game streaming agar mereka dapat mengakses game Activision melalui layanannya. Hal tersebut akan memungkinkan lebih banyak orang untuk bermain game melalui streaming di berbagai perangkat.

Persetujuan komisi ini bergantung pada Microsoft untuk mematuhi komitmen yang ditawarkan. Jika komitmen tersebut dipenuhi, akuisisi ini tidak akan menimbulkan ancaman dalam keseimbangan persaingan dan bakal membawa manfaat bagi konsumen dengan memberikan akses yang lebih luas ke game Activision melalui layanan cloud gaming.