NEWS

Microsoft Didenda Rp 297 Miliar Akibat Diam-diam Kumpulkan Data Anak Via Xbox

Yohanes   |   Kamis, 08 Jun 2023


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Microsoft akhirnya didenda sebesar 20 juta dollar AS atau setara dengan Rp 297,7 miliar oleh Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) setelah ketahuan mengumpulkan dan menyimpan data anak di bawah 13 tahun secara ilegal. Microsoft mendapatkan data tersebut dari proses pendaftaran akun Xbox. Dalam situs resminya, FTC menilai kebijakan Microsoft itu telah melanggar Children's Online Privacy Protection Act (COPPA), undang-undang federal yang mengatur perlindungan privasi online untuk anak di bawah usia 13 tahun. Menurut FTC, ada tiga poin yang diduga dilanggar Microsoft, yaitu yang pertama mengumpulkan informasi pribadi anak-anak di bawah 13 tahun sebelum memberi tahu dan mendapatkan persetujuan orangtua mereka, kedua tidak memberi tahu orangtua tentang informasi yang dikumpulkan perusahaan dari anak-anak, alasan perusahaan mengumpulkan informasi tersebut, dan soal berbagai data anak kepada pihak ketiga (pengiklan), dan yang terakhir menyimpan informasi pribadi anak-anak lebih lama dari yang diperlukan. FTC mengungkapkan, Xbox digunakan oleh jutaan gamers di mana di antaranya banyak yang berusia di bawah 13 tahun.


Sumber: FTC


Baca ini juga :

» Mulai di Update Terbaru, Windows 11 Bakal Munculin Iklan Buat Semua Pengguna!
» Microsoft Peringatkan Developer Game Untuk Tidak Membuat Karakter Wanita Yang Terlalu Seksi
» Bocoran Foto Xbox Series X Versi Digital Perlihatkan Tidak Ada Perubahan Desain!
» Boss Xbox Phil Spencer Ingin Xbox Ikut Terjun ke Ranah Konsol Handheld?
» Meta, Microsoft, X dan Match Group Gabung dengan Epic Games Buat Nuntut Kebijakan Payment Apple!



Memang sudah menjadi praktik dari dahulu kala bahwa ketika pengguna mendaftar akun Xbox, anak-anak di bawah 13 tahun itu diminta untuk memberikan informasi pribadi seperti nama, alamat e-mail, nomor telepon, dan tanggal lahir. Masalahnya, hingga 2019, saat dalam proses pengisian informasi pribadi itu pengguna akan disuguhkan sebuah kotak informasi dengan tanda centang yang sudah terisi. Kotak centang itu berisi persetujuan yang memungkinkan untuk berbagi informasi pengguna dengan pengiklan. FTC mengatakan, Microsoft mengumpulkan data anak dan izin berbagai data dengan pengiklan, sebelum melibatkan orangtua dalam proses penyiapan akun untuk anak. Microsoft juga tetap menyimpan data anak-anak ketika orangtua tidak merampungkan proses penyiapan akun Xbox. Bahkan data tersebut disimpan selama bertahun-tahun.



Kini, FTC akan meminta Microsoft untuk memberi tahu orang tua pengguna anak dan mendapatkan persetujuan untuk akun yang dibuat sebelum Mei 2021. Microsoft juga harus membuat sistem baru untuk menghapus informasi pribadi anak, jika belum mendapatkan persetujuan orangtua. Microsoft juga harus memastikan data anak aman dan dihapus bila tidak diperlukan lagi. Hingga saat ini Microsoft belum memberikan komentar resmi soal tuduhan pengumpulan data anak secara ilegal di Xbox.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru