KotakGame

Samsung yang merilis ponsel pertamanya dengan dukungan pengisian kabel 45W pada tahun 2019 yaitu Galaxy Note10+ memang belum memiliki pergerakan nyata untuk teknologi charging mereka. Nyatanya, 45W masih tergolong langka di jajaran Samsung. Namun hal ini akhirnya akan segera berubah dengan kedatangan teknologi baterai yang ditumpuk, yang merupakan teknologi yang dipinjam dari EV atau kendaraan listrik.

Sumber: @RGCloudS


Baca ini juga :

» Chipset Terbaru Samsung Exynos 2500 Katanya Bakal Lebih Efisien Dari Pada Snapdragon 8 Gen 4!
» Main Game Nintendo di iPhone & iPad! Delta, Emulator Gratis Nintendo Kini Resmi Hadir di Apple App Store!
» Kabar Baik Bagi user iPhone! Akhirnya Apple Izinkan Benerin iPhone Pakai Part Bekas dari iPhone Lain!
» Bocoran Casing iPhone SE 4, Adaptasi dari iPhone 14! Beda Dari Seri iPhone SE Sebelumnya!
» Bocoran Tiruan Body iPhone 16 Perlihatkan Ukuran Lebih Besar dan Ada Tombol Fisik Baru!

Teknologi baterai yang ditumpuk ini akan ditampilkan di Galaxy S24 Ultra dan mungkin S24+. Itu tergantung pada rantai pasokan tentunya, saat ini Samsung hanya menjalankan tes dengan baterai yang dibuat di pabrik China karena pabrik di Cheonan masih menunggu peralatan manufaktur tiba.


Sumber: Let's Go Digital


Salah satu keuntungan dari baterai yang ditumpuk adalah pengisian yang lebih cepat diperkirakan S24 Ultra akan mencapai 65W (naik dari 45W untuk model 2023). Baik baterai S24 Ultra dan S24+ dilaporkan akan memiliki kapasitas 5.000 mAh, tetapi varianUltra akan memiliki pendinginan tambahan, yang memungkinkannya mencapai tingkat pengisian daya yang lebih tinggi.

Perusahaan lain yang juga dikabarkan akan menggunakan teknologi yang sama adalah rival abadi dari Samsung, yaitu Apple yang diharapkan menggunakan baterai bertumpuk untuk semua model iPhone 15.

> Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.