150 damage untuk 115 mana dengan durasi silence 3 detik di level 1, sangatlah mengesankan. Tapi dengan cooldown 28 detik dan efek delay, kemampuan ini hanya akan bersinar saat team fight, dan tidak terlalu berpengaruh besar untuk tahap laning.
Kebanyakan kemampuan ini ditingkatkan ke level max di urutan kedua, karena tidak ada alasan untuk terus meningkatkan Glaive of Wisdom untuk support Silencer. Ini menjadi kutukan untuk caster hero tanpa akses untuk menghilangkan efek ini dan sulit untuk dihindari karena jarak cast yang jauh.
Kemampuan ini juga bersinergi dengan baik, dengan Ultimate Silencer untuk penambahan durasi silence.
Perlu kalian ketahui durasi Arcane Curse akan terhenti, ketika target terkena silence. Tapi hanya damage saja yang berhenti sedangkan efek slow tidak akan hilang. Perlu juga kalian waspadai saat menggunakan silence ke musuh yang terkena efek Arcane Curse mereka bisa memanfaatkan Dagger jika tidak ada damage yang segera masuk.
Dan yang terkahir Global Silence kemampuan Ultimate ini memang memilki kegunaan yang luar biasa, tapi sangat mudah untuk dihilangkan, banyak sekali item yang bisa menghilangkan efek tersebut. Oleh sebab itu waktu yang tepat penggunaan kemampuan ini sangat diperlukan.
Dengan Winrate 54% yang masih terbilang wajar dan popularitas 10% di kompetitif bracket membuat hero ini pas untuk dieksplor lebih dalam. Jadi kita bisa mengambil kesimpulan kalau Silencer memang lebih cocok untuk menjadi hero support dibandingkan hero core yang memerlukan banyak sekali item.
Kita sudahi pembahasan DOTA 2 mengenai Silencer untuk kali ini, jika kalian lebih suka menggunakan Silencer menjadi hero core. Kalian bisa tulis alasan tersebut melalui kolom komentar di bawah ini!
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...
Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming R...
Rss Feed