KotakGame

Setelah beberapa waktu lalu beredarnya sebuah rekaman online yang berisi cuplikan film One Piece: Stampede oleh salah satu YouTuber di Filipina yang berakhir dengan terhapusnya postingan tersebut sepertinya telah mencapai babak yang baru.

ODEX sebagai perusahaan yag menangani lisensi dan rilis film anime untuk negara Asia Tenggara, yang salah satunya Indonesia angkat bicara mengenai insiden yang sempat viral ini. Dalam postingannya salah satu fanpage ODEX Filipina menyayangkan hal ini terjadi.

Baca ini juga :

» Serial Live-Action 'Scooby-Doo' Resmi Dikerjakan di Netflix!
» Live-Action dari Popeye the Sailor Man Dalam Tahap Pengembangan!
» Pamali: Dusun Pocong Siap Gentayangan di Bioskop pada 12 Oktober
» Sukses Besar! One Piece Live-Action Akan Dapatkan Season Keduanya!
» James Cameron Ngamuk di Twitter, Bantah Rumor Mengenai Dirinya Akan Jadi Sutradara Film Oceangate Titan

"Tindakan beberapa orang yang tidak pengertian yang hanya ingin memamerkan bahwa mereka menonton film dapat mengakibatkan konsekuensi yang mengerikan. Bukan hanya pelakunya yang bisa masuk penjara atau didenda, tetapi kita semua akan melihat akhir dari rilis film anime di Asia Tenggara," ungkapnya.

ODEX juga mendorong penggemar untuk melaporkan orang-orang yang menemukan rekaman film kepada pihak berwenang. Untuk itu Kotakers, hendaknya dalam menonton agar duduk tenang dan tidak merekam cuplikan apapun dibioskop, karena akan ada hukuman yang menanti jika kamu melakukan hal tersebut.

Sumber: Facebook ODEX Phillipines