NEWS

Tencent Akan Segera Miliki 'Ubisoft' di Bulan Maret 2019?

Taufik Hidayat   |   Kamis, 04 Oct 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Vivendi, salah satu pemegang saham terbesar Ubisoft dulunya kini dipastikan hanya memiliki aset saham di Ubisoft sekitar tujuh persen saja. Aset sekecil itu saja masih bernilai cukup banyak, yaitu sekitar 500 juta euro atau sekitar IDR 8.3 triliun. Dilansir dari Gamesindustry.biz, Vivendi dikabarkan akan menjual sepenuhnya pada bulan Maret 2019 mendatang.

Masih dari sumber yang sama, Vivendi mengungkapkan ada dua "calon" pembeli saham mereka yang nantinya akan menguasai Ubisoft. Yang pertama adalah salah satu perusahaan finansial yang hingga saat ini masih mereka rahasiakan namanya. Satunya lagi, adalah perusahaan game terbesar asal China, yaitu Tencent.

Baca ini juga :

» Netizen Debat Panas Artikel Wikipedia Tentang Yasuke Diedit Karena Trailer Assassin's Creed Shadows!
» Assassin's Creed Shadows Dikritik Karena Karakter Utama Yasuke dan Dianggap "Disrespectful"!
» Assassin's Creed Red yang Bertemakan jepang Resmi Ganti Nama Jadi Assassin's Creed Shadow!
» Rumor Game Watch Dogs Series Ga Bakal Dilanjut Sama Ubisoft, Termasuk Franchise Watch Dogs lainnya!
» Fokus Kembangkan Skena Esports Global Honor of Kings, Tencent Kucurkan Dana 239 Miliar Rupiah!

Pada bulan Maret kemarin saja, Ubisoft sudah mengatakan "deal" dengan Tencent untuk membeli mayoritas saham Ubisoft. Namun, sayangnya Tencent tidak mengambil alih penuh Ubisoft. Kepemilikan mayoritas saham Ubisoft tersebut akan dimanfaatkan oleh Tencent untuk melakukan berbagai bisnis tertentu dengan Ubisoft di China. Seperti merilis ulang game ternama Ubisoft, lalu membuat versi mobile dan dirilis di China misalnya.

Vivendi sendiri memang sudah bersiteru dengan Ubisoft sejak tahun 2016 kemarin. Akibatnya juga berdampak dengan berbagai game yang dirilis oleh Ubisoft. Dengan begini, semoga saja kedepannya "ubi lembut" akan menjadi lebih baik dan merilis berbagai game yang semakin berkualitas.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru