Steam Deck dari Valve, yang dianggap sebagai salah satu perangkat game handheld terkemuka, kini menghadapi persaingan yang semakin ketat dari berbagai perusahaan yang menggembar-gemborkan kemampuan perangkat keras yang lebih kuat. ASUS ROG Ally, misalnya, menawarkan APU AMD yang dilengkapi dengan arsitektur Zen4 dan RDNA3, meskipun tidak melebihi kapasitas memori Steam Deck. Kedua perangkat ini diluncurkan dengan memori 16GB sebagai satu-satunya pilihan.
Dalam ranah persaingan, produsen Cina seperti AYANEO 1S, yang menawarkan 32GB, dan OneXPlayer 2, yang menyediakan alternatif LPDDR5X hingga 64GB, telah bermunculan. Namun, fokus unik Steam Deck pada titik harga yang lebih rendah membedakannya dari para pesaing ini. Perbedaan ini semakin ditekankan dengan diperkenalkannya program refurbished resmi baru-baru ini, yang memungkinkan para gamer untuk mendapatkan perangkat dengan harga serendah $319 (IDR 4,8 Juta), lebih murah dari harga standar $349 (IDR 5,3 Juta).
Baca ini juga :
» Bocoran Mod FSR2 ke FSR3 Unlock Frame Generation Di Banyak Game Yang Tidak Didukung Secara Resmi
» [VIDEO] Gak OLED, Gak Kepeled! Steam Deck Next Level! Review Steam Deck OLED!
» Gak OLED, Gak Kepeled! Steam Deck Next Level! Review Steam Deck OLED!
» SteamOS 3.5.1 Preview Menambahkan Dukungan Undervolting Ke Steam Deck
» Ini Beneran? Valve Jualan Steam Deck Refurbish? Alasannya Biar Harga Lebih Murah?
Aspek penting dari Steam Deck adalah popularitasnya di kalangan pengguna untuk aktivitas modding. Mulai dari penyimpanan SSD atau peningkatan tampilan 1200p hingga perombakan perangkat lunak yang komprehensif. Modifikasi baru, seperti yang dipresentasikan oleh salah satu modder, melibatkan peningkatan memori standar 16GB menjadi 32GB. Pekerjaan ini melibatkan proses desoldering dan reballing yang rumit, sehingga menjadi pekerjaan yang menantang bagi pengguna yang tidak berpengalaman tanpa alat dan keahlian yang sesuai.
Today I did another #SteamDeck mod. Upgraded the memory to 32GB! Let's bring the upgrades to the next level! (Yes, I cleaned the flux off later.) pic.twitter.com/mHFMPLVqUI
— Balázs Triszka (@balika011) August 3, 2023
Meskipun tidak ada hasil benchmark yang diberikan oleh pengguna, namun masih belum dapat dipastikan apakah modifikasi ini akan berfungsi secara optimal. Namun demikian, ada bukti yang mengindikasikan keberhasilan, karena tangkapan layar pengaturan sistem yang menampilkan 30,2GB RAM yang tersedia dibagikan.
Perubahan ini menunjukkan bahwa platform ini dapat menangani modifikasi yang serius dan mengisyaratkan kemungkinan peningkatan di masa depan, jika Steam atau perusahaan lain memungkinkan untuk melakukan upgrade. Saat ini, penyebutan calon penerus Steam Deck masih belum ada dalam pengumuman resmi, sehingga pengguna tingkat lanjut mungkin memiliki insentif untuk mencoba sesuatu yang baru.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...