KotakGame

Pada tanggal 18 Januari 2024, KotakGame bersama beberapa media SEA lain mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Produser Kosuke Okatani dari Foamstars di kantor Square Enix di Shinjuku, Tokyo. Penasaran dengan isi interviewnya? Yuk kita gas!

Q: Developer berkata bahwa Foamstars adalah sebuah party game. Apakah kita akan mendapatkan mode split-screen untuk local multiplayer?
Okatani: Formstars tidak memiliki mode co-op local.

Q: Kita tahu bahwa setiap karakter memiliki senjata yang berbeda, tapi apakah ada sistem role seperti DPS atau support?
Okatani: Di game ada beberapa tempat dimana karakter tertentu memiliki keuntungan dari karakter lain. Tapi, tidak ada role spesifik di game seperti DPS atau tank. Alasan kenapa kami membuat hal ini adalah agar tidak membatasi pemain dalam melakukan hal di game. Kami tidak ingin seseorang fokus pada satu karakter tertentu.

Q: Mode game di Foamstars sepertinya terinspirasi dari mode game klasik seperti Deathmatch dan Escort namun dengan beberapa perubahan. Bagaimana hal ini tereksekusi?
Okatani: Pada awalnya, kami telah berpikir mengenai konsep tersebut, bagaimana cara membuat mode game yang menarik? Contohnya, di Rubber Duck Party, menembakkan busa di depan bebek bisa memberikan perubahan kecepatan tergantung dari tim mana yang memberikannya. Salah satu alasan dari hal ini adalah kami ingin membuat game dimana hardcore dan casual player dapat bermain dengan senang. Jadi kami ingin menciptakan game yang adil baik untuk casual ataupun hardocre player. Jadi meskipun mereka dikalahkan berkali-kali, mereka tetap akan bahagia. Contohnya, di Smash the Star, setelah sebuah tim kalah tujuh kali, akan ada Star Player yang dipilih namun, pemain lain tetap akan bisa bermain. Namun, tenang saja, masih akan ada banyak mekanisme di game untuk pemain hardcore.

Q: Okatani-san sudah memiliki pengalaman di beberapa game multiplayer populer seperti Super Smash Bros. Ultimate. Jadi apakah pengalamanmu di SSBU membantu dalam pengembangan Foamstars?
Okatani: Untuk SSBU, aku bekerja sebagai titik kontak utama antara Square Enix dan Nintendo saat Nintendo ingin memasukkan karakter ke Smash Bros sementara untuk pengembangannya dikerjakan oleh Nintendo. Jadi, Foamstars tidak terpengaruh secara langsung oleh Smash Bros.

Q: Anda membahas mengenai core gameplay. Dapatkah anda mendeskripsikan bagaimana permainan tingkat atas? Seperti taktik yang belum dapat kami lakukan?
Okatani: Kami telah memikirkan banyak konten untuk core player. Mengenai sistem dari game ini, ini adalah game shooter yang memiliki kesamaan dengan MOBA. Karena ini merupakan shooting game, gameplay akan berpaku pada kecepatan reaksi dan skill karakter. Hal penting dari Foamstars adalah kamu harus memikirkan cara mengepung musuhmu dan mengalahkan mereka. Jadi kamu harus selalu mengawasi sekitarmu di setiap pertandingan.

Q: Apa fitur utama selain Foam di Foamstars yang membedakannya dengan game serupa di pasaran?
Okatani: Kami pikir hal unik dari Foamstars adalah bagaimana pelurunya terlihat dan kamu bisa menghindarinya, selain itu kita bisa memenuhi map dengan Foam dan sepertinya tidak ada game serupa di pasaran. Secara desain UI, kami pikir juga sangat fashionable. Dan saya sangat menyukai musiknya. Q: Foamstars akan memiliki mode PvE, apa yang bisa pemain dapatkan dari mode ini?
Okatani: Pemain akan mendapatkan EXP dengan memainkan mode PvE, selain itu akan ada beberapa tantangan in-game dimana kamu perlu memainkan mode ini. Kami berfokus pada mode PvP sebagai mode utama Foamstars, namun, kami rasa akan ada banyak pemain Foamstars yang tidak terbiasa dengan shooting games dan rasanya sayang jika pemain tidak menikmati Foamstars karena tidak terbiasa.

Jadi ada dua mode di PvE di Foamstars. Yang pertama adalah Foamstars Mission untuk bermain solo, dan Squad Mission yang bisa bermain hingga berempat. Jadi, Foamstars Mission bisa dikatakan sebagai sambungan dari tutorial dan pemain bisa mencoba karakter yang berbeda dan mempelajarinya.

Pada Squad Mode, anda akan bisa bermain sampai 4 player, jadi kamu tidak akan bermain sendiri dan bisa belajar bermain bersama dengan temanmu. Jadi kami pikir kami akan senang jika player mencoba Foamstars Mission dahulu dan mencoba Squad Mission jika mereka tidak nyaman dengan situasi pertarungan.

Jadi posisi mode PvE adalah sebuah mini-game atau konten. Jadi di Foamstars Missions, anda bisa mempelajari mengenai kisah masing-masing karakter dan di Squad Mission, ada Hard-Mode yang bisa dinikmati beberapa orang.

With all the news about #FOAMSTARS this week we wanted to take another moment to appreciate the super star art from @Gurihiru, and showcase some additional art from the collection. pic.twitter.com/SSeFFP5Ka8

— FOAMSTARS (@foamstarsgame) January 18, 2024

Q: Foamstars memiliki banyak karakter dengan senjata dan skill unik. Bagaimana tim anda menentukan desain dan menyeimbangkannya dengan permainan?
Okatani: Selalu ada masalah dengan META dan keseimbangan di game hero shooter dan untuk karakter, mereka berbeda dengan konsep awalnya. Jadi kami ingin membuat karakter yang disukai oleh pemain di seluruh dunia. Jadi kami meminta Gurihiru mendesain banyak opsi untuk karakter ini.

Dari pihak pengembang, kami melihat suatu karakter dan berpikir bagaimana mereka bisa bergerak dan begitulah cara kami mendesain mereka. Jadi kami melihat desain karakter dari Gurihiru dan melihat poin unik dan menarik dari setiap karakter dan kami akan fokus pada poin tersebut dan mendesain mereka.

Q: Foamstars memiliki Bubble Beastie mereka sendiri. Bagaimana kamu memilih hewan atau makhluk yang cocok untuk setiap karakter di game?
Okatani: Ini adalah hal yang cukup didiskusikan oleh tim pengembang, namun intinya kami akan melihat seorang karakter dan berpikir Bubble Beastie apa yang cocok dengan dia. Seperti contohnya, Agito yang menyukai hiu jadi kami pikir dia cocok dengan hiu. Untuk Mel T, dia sangat lucu jadi kami memberikannya unicorn. And Soa adalah karakter yang lucu namun tangguh jadi kami memberikannya Spiky, seekor landak yang memiliki duri.

Q: Apakah anda akan merilis karakter dengan jadwal tertentu atau kalian akan melihat kapan waktu yang tepat untuk perilisan karakter baru?
Okatani: Kami belum memiliki jadwal spesifik untuk perilisan karakter baru, namun kami akan memberikan update konten selama satu tahun game ini dan kami pikir penting untuk melihat reaksi pemain untuk mengetahui kapan waktu yang tepat merilis karakter baru. Jadi kami memiliki jadwal perilisan karakter beberapa saat setelah perilisan game, namun setelahnya kami cukup fleksibel.

Q: Apakah tim pengembang memiliki rencana untuk memperkenalkan Foamstars sebagai judul game esports di masa mendatang? Jika iya, bagaimana rencana pengembang untuk mempromosikan game ini?
Okatani: Foamstars merupakan game shooting namun juga game party, kami ingin memastikan casual player tetap bisa bermain. Kami pikir ketika seseorang mendengar kata esports, maka mereka akan berpikir bahwa game ini sulit untuk dimainkan. Kami belum berencana untuk memperkenalkan Foamstars sebagai judul esports. Namun, kami pikir kami perlu membuat hardcore player merasa bersemangat untuk berkompetisi. Jadi kami tidak akan berkata bahwa ini game esports, tapi tidak menutup kemungkinan akan diadakan turnamen esports.

Q: Anda sempat berbicara mengenai lore setiap karakter, namun bagaimana lore dari Foamstars sendiri?
Okatani: Pertanyaan yang menarik, jadi di dunia Foamstars ada sebuah hiburan dari permainan x-treme bernama Foam Smash. Jadi ada sebuah energi bernama Force Foam yang digunakan sebagai alat utama di Foam Smash.

Q: Apakah ada hubungan sebuah map dengan lore karakter tertentu? Apakah ada map yang didesain dari desain seorang karakter spesifik? Jika ada, apakah ada Easter Egg yang bisa ditemukan di map tersebut?
Okatani: Di Foamstars kami tidak mendesain sebuah map dari karakter tertentu. Kami mendesain map dengan pemikiran bagaimana menyenangkannya untuk memiliki pesta busa di sebuah kota di Bath Vegas? Jadi, saya ingin setiap pemain memiliki kesempatan untuk bersenang-senang di tempat yang indah.

Q: Apa kriteria dari game dalam memilih Foam Stars dari karakter yang bermain di game?
Okatani: Kami menilai pemain terbaik bukan hanya dari berapa banyak mereka mengalahkan musuh tapi dari siapa yang meletakkan foam terbanyak dan ada banyak hal lain di game.

Baca ini juga :

» Naoki Yoshida Ungkapkan Bahwa Sekarang Sudah Waktunya Untuk FF Tactics Baru
» Nobuo Uematsu Akan Kembali Untuk Final Fantasy VII Trilogy Part 3
» Final Fantasy XVI Akan Tuju PC Tahun Ini Dengan Spek Yang Agak Tinggi
» Square Enix Umumkan Perilisan Seri Terbaru Final Fantasy, Final Fantasy VII Rebirth
» Menyala Abang Sephiroth! Unboxing Final Fantasy VII Rebirth Collector Edition

Q: Bagaimana rencanamu dalam berinteraksi dengan komunitas gamer dan bagaimana peran umpan balik mereka dalam membentuk masa depan Foamstars?
Okatani: Jadi segalanya masih direncanakan namun, kami tahu bahwa setiap komunitas berbeda. Kami ingin memiliki beberapa event hands-on agar pemain bisa mencoba game ini dan saat game sudah rilis, kami akan melihat beberapa feedback dari sosial media dan channel Discord kami. Kami juga memiliki sistem di dalam game untuk melihat statistik pemain dan juga akan menggunakannya sebagai acuan untuk update dalam game.

Q: Apa fitur dan game mode favorit anda?
Game mode favorit saya adalah Rubber Duck Party karena aku sangat menyukai momen dimana ketika terjadi pertemuan yang gila, kamu tetap harus menari di tengah arena. Untuk fitur, ada banyak hal yang saya suka namun saya sangat menyukai karakter dan musiknya. Khususnya untuk musik, kami ingin membuat game ini terasa seperti pesta busa di club dan kami menyiapkan banyak tipe musik dari berbagai genre. Ketika kami membuat musik di game, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Kami ingin menyatukan antara musik yang cocok di pesta dengan musik yang cocok di dalam game sehingga tidak ada perasaan grogi di dalam pertarungan.

Draft musik pertama kami sangat keren dan cocok untuk pesta namun, Chikara Saito, director kami berkata bahwa musik ini tidak cocok untuk pertarungan. Setelah berdiskusi, kami meningkatkan BPM untuk musik dan terciptalah dengan beberapa judul termasuk Summer yang menjadi theme song dari Foamstars. Untuk musik yang dirasa kurang untuk pertarungan tadi, menjadi musik di menu Foamstars.

Q: Bisakah anda membicarakan soal matchmaking?
Okatani: Aku tidak bisa berbicara terlalu detail, namun kami membuat sebuah permainan dimana casual player tidak akan bertemu dengan hardcore player. Dengan hal ini, casual player akan tetap bisa menikmati Foamstars. Kami pikir, Foamstars Missions dan Squad Missions bisa menjadi opsi yang baik dalam bermain Foamstars.

Q: Saya pikir banyak pemain game FPS yang menyukai adaptive trigger dari Dual Sense. Namun, dari pengalaman saya, saya tidak merasakannya. Apakah ini sebuah keputusan dari tim pengembang, atau akankah ini menjadi opsi di masa mendatang?
Okatani: Saat mengembangkan game, kami ingin memastikan bahwa mekanik dari busa bisa direplikasi melalui kontroler Dual Sense. Kami pikir juga ada banyak pemain yang merasa lelah ketika bermain dengan Dual Sense. Jadi kami memutuskan akan membuat perasaan lembut dan kenyal dari busa dan tidak akan sulit di tangan pemain. Fitur lainnya adalah kami akan memasukkan fungsi motion sensor jadi anda bisa merasakan kontrol seperti gyro control.

Q: Apakah Foamstars memiliki rencana melakukan kolaborasi dengan IP lain?
Okatani: Kami ingin pemain untuk fokus dalam mencintai IP Foamstars sebagai prioritas utama kami namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kolaborasi di masa depan.

Nah, itu dia hasil wawancara kru KotakGame dan media SEA lainnya dengan Produser Kosuke Okatani dari Foamstars. Makin penasaran kan sama gamenya? Foamstars dapat kamu mainkan di PS4 dan PS5 mulai 6 Februari 2024!