KotakGame

Nampaknya hubungan antara Apple dan Epic Games semakin memanas dan konflik antara keduanya belum menemui titik terang. Baru-baru ini, Epic Games kembali mengambil langkah tegas dengan mengajukan gugatan terbaru terhadap pembuat iPhone tersebut. Gugatan terbaru ini menuduh Apple tidak mematuhi perintah pengadilan yang diberlakukan pada tahun 2021. Perintah pengadilan tersebut sebelumnya telah mengizinkan pengembang game untuk menghindari komisi 30% dari App Store dengan menyediakan tautan alternatif bagi pengguna..

Apple telah diperintahkan untuk mengizinkan pengembang game untuk mengarahkan pengguna ke sistem pembayaran lain di luar App Store. Langkah ini seharusnya memberi kesempatan kepada pengembang untuk menghindari biaya komisi. Bahkan, hakim telah menyimpulkan bahwa kebijakan pembayaran yang ada melanggar Undang-Undang Persaingan Usaha Tidak Sehat di California.

Namun, apa yang membuat Epic Games kembali menuntut Apple? Alasan utamanya adalah Apple masih membebankan komisi kepada pengembang untuk pembayaran yang tidak dilakukan melalui App Store. Hal ini terdengar sebagai praktik yang tidak adil dalam persaingan meskipun secara teknis mematuhi perintah pengadilan.

Baca ini juga :

» Pemerintah Minta Apple Hapus WhatsApp dan Threads dari App Store China!
» Kabar Baik Bagi user iPhone! Akhirnya Apple Izinkan Benerin iPhone Pakai Part Bekas dari iPhone Lain!
» Apple Akhirnya Izinkan Emulator Masuk ke App Store, Udah Bisa Mainin Game Retro di iOS!
» Apple Tambahkan Fitur Avatar Spatial Persona ke Vision Pro, Bikin Video Call Berasa Ketemu Langsung!
» Ikut Ramaikan April Mop, Nintendo Umumkan Virtual Boy Pro! Sebuah Parodi Headset Apple Vision Pro!

Epic Games saat ini sedang berjuang di pengadilan untuk menuntut Apple atas "ketidakpatuhan terhadap perintah pengadilan untuk membuka opsi pembayaran di luar App Store." Di sisi lain, Apple membela diri dengan mengklaim bahwa mereka telah mematuhi perintah pengadilan dan masih mengizinkan pengembang untuk menambahkan opsi pembayaran alternatif. Mereka juga menekankan bahwa pengembang kini diizinkan untuk "berkomunikasi dengan pelanggan melalui titik kontak yang diperoleh secara sukarela dari pelanggan melalui pendaftaran akun di dalam aplikasi."

Meskipun tampaknya perdebatan ini hanya berfokus antara Apple dan Epic Games, namun sebenarnya mencerminkan pertarungan lebih besar yang melibatkan kepentingan seluruh industri game. Langkah yang diambil oleh Epic Games patut diapresiasi karena mereka tidak hanya melindungi kepentingan mereka sendiri tetapi juga bertindak sebagai perwakilan industri secara keseluruhan. Namun, perlu diingat bahwa dalam pertarungan semacam ini, keseimbangan kekuatan bisa berubah dengan cepat dan risiko terjadinya dampak yang tidak diinginkan bagi industri game juga besar. Oleh karena itu, kedua belah pihak diharapkan untuk tetap berhati-hati dalam menangani konflik ini demi menjaga stabilitas dan perkembangan industri yang sehat.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.