Setelah Nintendo mengambil langkah hukum untuk menghentikan Yuzu, emulator Switch yang populer, proyek tersebut terpaksa dihentikan dengan ganti rugi sebesar $2,4 juta. Dampaknya, muncul dua alternatif baru: Suyu dan Nuzu. Meskipun Nuzu ternyata tidak pernah terealisasi, Suyu merupakan proyek yang nyata dengan tim pengembang yang berdedikasi.
Baru-baru ini, tim pengembang Suyu merilis versi publik pertama, yang membawa sejumlah perbaikan dan perubahan, serta upaya awal untuk mendukung emulator di macOS.
Baca ini juga :
» Pernah Tampil Pada Iklan SNES Tahun 1991, Paul Rudd "Ant-man" Comeback Dengan Nintendo Switch 2
» Nintendo Umumkan Switch 2 Pre-Order Mulai 24 April 2025, Harga Jadi Naik?
» Belum Dijual, Seorang Fans Nintendo Switch 2 Sudah Mulai Camping di Depan Toko
» Nintendo Umumkan Tanggal Rilis Switch 2, Sayangnya China Harus Lebih Bersabar
» Meskipun Nintendo Berikan Aturan Ketat, Tapi Scalper Switch 2 Sudah Mulai Bergerak
Namun, kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama ketika GitLab, yang menjadi tuan rumah repositori Suyu, menerima pemberitahuan DMCA untuk menghapusnya. Perwakilan GitLab menyatakan bahwa mereka mengikuti permintaan tersebut dari "perwakilan pemegang hak".
Meskipun tim Suyu tidak yakin siapa yang mengeluarkan DMCA tersebut, kemungkinan besar Nintendo menjadi pelakunya. Repositori Suyu telah dipindahkan ke alamat baru dengan sebuah peringatan untuk membatasi akses pengguna baru guna mencegah spam. Kontributor yang berminat diminta untuk meminta akses melalui server Discord mereka.
Tidak jelas apakah langkah ini akan cukup untuk menjaga kelangsungan proyek Suyu atau hanya menunda waktu sebelum proyek tersebut dihentikan sepenuhnya. Sementara itu, emulator Nintendo Switch lainnya, Ryujinx, masih beroperasi tanpa terpengaruh oleh tindakan DMCA tersebut.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame