KotakGame

Dengan banyaknya masalah pada Samsung Galaxy Note 7, banyak spekulasi mengenai masalah tersebut sampai rumor adanya black campaign pesaing, namun untuk menepis semua rumor tersebut akhirnya Samsung angkat bicara mengenai penyebab meledaknya smartphone tersebut.

Inti dari penyebab meledaknya smartphone tersebut adalah "baterai," masalah tersebut muncul pada awal peluncuran produk tersebut, namun kembali terulang kembali saat sudah dilakukan pergantian komponen pada Galaxy Note 7.

Baca ini juga :

» Tampil di Esports World Cup 2024, BTK Bakal Diakuisisi Organisasi Besar Esports Dunia?
» Tanggapi Performa RRQ Hoshi di Derby Klasik, Zeys: Mereka Kalah Draft dan Kurang Pede!
» Akhirnya Rilis, Honor of Kings Akan Rilis Global Pada 20 Juni 2024!
» Tanggapi Penampilan RRQ Hoshi Saat ini, Bang Xinnn: Menurut Gua, Ada Sesuatu yang Salah Dalam Tim!
» Tak Dapat Tempat Utama di EVOS, Veldora Tanya Lemon Mengenai Open Trial di Team RRQ!

Nah, pada awal peluncuran tersebut, diduga desain beterai yang bisa dibilang besar dibanding casing membuat komponen tersebut lebih cepat mengalami panas. Saat baterai tersebut panas, maka komponen lainnya akan ikut panas sehingga menyebabkan ledakan, lalu Samsung dengan terpaksa harus melakukan penarikan kembali produk tersebut dari pasaran.

Kejadian tersebut kembali terulang, bukan mengenai ukuran baterai, akan tetapi dengan kesan terburu-buru baterai yang telah diganti komponen nya tersebut diduga mengalami cacat produksi karena kurangnya quality control, sehingga kejadian serupa kembali terulang kembali sehingga memaksa Samsung menarik seluruh Galaxy Note 7 dan berhenti memasarkannya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Samsung telah berjanji tidak akan ada kejadian serupa pada produk-produk Samsung selanjutnya. Perusahaan tersebut telah meningkatkan quality control terutama untuk komponen yang bisa dibilang "agak sensitif" seperti baterai, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

(KotakGame)