KotakGame

Anime dan Manga memang Industri yang sudah tidak dipungkiri lagi kepopulerannya. Otaku di Jepang bahkan rela merogoh kocek berlebih untuk membeli merchandise, BD anime bahkan dakimakura untuk dapat memenuhi hasrat mereka.

Menurut Asosiasi Animasi Jepang, sebuah lembaga yang merepresentasikan sekitar 100 lebih studio Anime, sejak tahun 2016 pendapatan untuk industri Anime di Jepang telah mencapai 2.9 Triliun Yen untuk pertama kalinya dalam sejarah Jepang!

Baca ini juga :

» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Jadwal dan Venue Tokyo Game Show 2024 Diumumkan! Angkat Tema "Trailblaze the World with Gaming"
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!

Lembaga tersebut mempertimbangkan jumlah yang besar ini dari berbagai macam faktor, mulai dari pemutaran film, siaran anime di TV, penjualan home video(DVD, Blu-ray), dan penjualan keluar negeri. Menurut Asosiasi tersebut, penjualan ke luar negeri dan pemutaran film di luar negeri menjadi faktor utama yang membuat pendapatan dari Industri Anime melonjak jauh ke angka 767.6 Milyar Yen. Selain itu, penjualan pernak-pernik karakter dan merchandise juga mendorong, dengan angka sebesar 562.7 Milyar Yen.

Hasil ini tentu bisa didapat dari bertambahnya minat menonton anime, terutama dari penonton luar negeri yang belakangan lebih mudah mendapatkan akses untuk menonton Anime, terutama berkat layanan seperti Netflix, Crunchyroll atau Aniplus. Pemutaran film anime ke luar negeri seperti film Kimi no Na wa karya Makoto Shinkai juga menjadi faktor penentu. Jadi, kedepannya menurut Kotakers apakah Industri Anime akan terus berkembang ke arah yang baik?

(KotakGame)