NEWS

Curi Listrik SMA Untuk Menambang Bitcoin, Kepala Sekolah Dipecat!

Culdesacc   |   Senin, 12 Nov 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!


Beberapa tahun kemarin, maraknya Cryptocurrency dimana pengguna komputer mampu mencari keuntungan hanya dengan duduk manis di depan komputer saja tentu membuat beberapa gamer PC geram karena harga kartu grafis dan komponen yang semakin menanjak. Kepopuleran menambang Cryptocurrency yang bisa dibilang cukup mudah ini sayangnya seringkali disalahgunakan oleh beberapa pihak yang tak bertanggungjawab.


Kepala sekolah sebuah SMA di daerah Hunan, China dipecat setelah diketahui menggunakan listrik di sekolah untuk menambang cryptocurrency. Aksi tersebut terungkap berkat kecurigaan dari beberapa pihak guru yang seringkali mendengar suara desing kipas yang terdengar dari pagi hingga malam. Ketika masalah tersebut dilaporkan ke sang kepala sekolah Lei Hua, masalah tersebut malah diabaikan.

Baca ini juga :


» Halving Datang! Harga Bitcoin Diprediksi Akan Terus Naik Hingga 3,4 Miliar Sampai Tahun 2025?
» Pemerintah Amerika Proyeksikan Nilai Bitcoin Naik Antara 250.000 Hingga 6 Miliar USD Dalam 1 Dekade!
» Bitcoin Catat Sejarah Baru! Tembus 71.000 USD atau Setara 1,1M Rupiah Lampaui Rekor 2021!
» Sempat Terjun Hingga 8%, Harga Bitcoin Perlahan Naik Lagi Karena Jumlah Permintaan Meningkat!
» Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar! Ini Dia Penyebab yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Bitcoin


Awalnya Hua meyakinkan bahwa suara tersebut berasal dari kipas AC, namun para guru mulai mencium hal yang tak beres dan curiga, terlebih setelah mengetahui bahwa tagihan listrik bulanan membengkak hingga 14.700 Yuan (sekitar 31 juta) . Modus ini rupanya dilakukan oleh Hua sejak tahun 2017 hingga kemudian terbongkar.


Dilansir dari BBC, tersangka, Lei Hua mengaku sebelumnya telah menambang Cryptocurrency Ethereum di rumahnya. Namun karena belakangan konsumsi listriknya membengkak, ia diam-diam memanfaatkan fasilitas sekolah. Ia juga menghasut wakil kepala sekolah untuk investasi Ethereum lewat dirinya, dan akhirnya sang wakil kepala sekolah ikut membeli mesin miner untuk dijalankan.


Berkat ulahnya, Lei Hua dipecat sejak Oktober lalu, dan wakil kepala sekolahnya diberi peringatan. Selain kasus di China ini, terdapat kasus-kasus lain juga dimana beberapa pihak memanfaatkan fasilitas secara diam-diam. Salah satu diantaranya adalah beberapa ilmuwan Russia yang memanfaatkan super-computer milik laboratorium nuklir Rusia untuk menambang BitCoin.


(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru