KotakGame

Dilansir dari laporan The Wall Street Journal, Sony telah memberi peringatan bahwa harga konsol PlayStation akan melonjak naik.

Pemerintahan Donald Trump yang sebelumnya pada bulan Mei lalu menaikkan tarif 10 persen menjadi 25 persen atas produk dari Tiongkok senilai 200 milyar Dolar Amerika, kini memberikan ancaman untuk meningkatkan tarif tambahan hingga 300 milyar Dolar Amerika untuk ekspor Cina termasuk konsol video game.

Baca ini juga :

» SEGA Publisher Sale - Mei 2024 Sedang Berjalan. Yakuza: Like a Dragon dan Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown D
» Gamers Win! Helldivers 2 Steam Kini Tidak Diwajibkan Lagi Untuk Connect Akun PSN!!
» Steam Perbolehkan Gamer Untuk Refund Helldivers 2 Tanpa Ada Minimal Playtime
» Helldivers 2 di Steam Sudah Tidak Bisa Dibeli di Negara Yang Belum Support PSN
» Wajib Connect Akun PSN, Helldivers 2 Dibanjiri Review Negatif di Steam

Kepala keuangan Sony, Hiroki Totoki mengatakan bahwa mereka tengah mempertimbangkan banyak pilihan termasuk pembebanan biaya produksi kepada konsumennya. Langkah ini bisa saja ditempuh jika kebijakan tarif terus berlanjut. Tapi hingga kini belum ada keputusan yang diambil.

Belum lagi Sony juga memiliki masalah akibat pengumuman perilisan PS5, Konsol PS4 mereka mengalami penurunan penjualan. Padahal beberapa hari lalu Sony baru saja merayakan penjualan konsol PS4 yang mencapai 100 juta unit.

Sony sendiri sudah mengambil tindakan protes bersama dengan Microsoft dan Nintendo terhadap rencana kebijakan tarif baru.

Surat itu secara signifikan mengganggu usaha mereka, dan akan menjadi pukulan telak bagi konsumen dan usaha kecil seperti para pembuat video game. Belum lagi nasib 200 ribu pekerja yang bergantung pada bisnis ini juga akan terancam.

(KotakGame)