KotakGame

Sebelumnya tersiar rumor bahwa Microsoft tengah dalam pembicaraan untuk membeli TikTok, platform multimedia milik perusahaan ByteDance asal Tiongkok. Ini menjadi langkah yang diyakini karena dorongan Presiden Trump yang ingin memblokir platform tersebut karena khawatir bisa membahayakan keamanan Amerika Serikat, karena platform tersebut dipegang penuh oleh pihak Tiongkok.

Baca ini juga :

» Microsoft Tutup Banyak Studio Termasuk Studio Pengembang The Evil Within dan Hi-Fi Rush
» Selain Amerika, TikTok Berpotensi Diblokir di Uni Eropa Karena Bahaya yang Bisa Ditimbulkan TikTok!
» Rumor Microsoft Pengen Fallout 5 Bisa Rilis Lebih Cepat! Apa Karena Hype Fallout Lagi Naik?
» ByteDance Lebih Memilih Buat Tutup TikTok di Amerika Serikat Daripada Menjualnya!
» Mulai di Update Terbaru, Windows 11 Bakal Munculin Iklan Buat Semua Pengguna!

Namun, kabar terbaru yang dikutip dari blog resmi milik Microsoft, mengakui adanya rencana untuk membeli TikTok. CEO Microsoft, Satya Nadela, juga dikabarkan telah bertemu dengan Donald Trump untuk membicarakan hal ini. Microsoft sendiri mengatakan tindakannya ini untuk menyediakan keamanan bagi warga Amerika Serikat, serta juga menjaga ekonomi dengan kepopuleran TikTok.

Mereka pun melanjutkan bahwa setidaknya paling lambat, pada tanggal 15 September 2020, mereka akan melakukan diskusi dengan pihak ByteDance untuk membicarakan hal ini. Selama proses pembicaraan nantinya, Microsoft juga akan terus berhubungan dengan pemerintah Amerika Serikat, termasuk Presiden Donald Trump.

Microsoft akan menjamin data pribadi para pengguna TikTok Amerika Serikat akan dibawa dan disimpan di Amerika Serikat. Kemudian sebagai rasa keamanan tambahan, seluruh data yang berada di luar microsoft akan dihapus seluruhnya setelah dipindahkan, yang berarti warga Amerika Serikat akan lebih aman dalam menggunakan TikTok nantinya.

Sumber: Microsoft Blog