KotakGame

Salah satu game Battle Royale teranyar saat ini yakni Apex Legends menuai banyak keluhan semenjak masuknya ke season yang baru, terkait dengan tingginya pengguna cheat di dalam game. Salah satu permasalahan yang paling besar adalah terkait dengan DDoS yang dilakukan secara curang untuk memenangkan pertarungan.

Baca ini juga :

» Setelah 5 Tahun, Akhirnya Apex Legends Hadirkan kembali Solo Mode!
» Bocoran Legend Baru di Apex Legends Season 21: Alter. Bisa Bikin Portal, Apakah Mirip Wraith?
» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Apex Legends Bagi-bagi Aset Vtuber, Overlay dan Frame Buat Streamer Secara Gratis!
» Player Apex Bingung Sama Skin Wraith Tifa FF7. “ Kayak Gabungan Tifa Sama Vincent”

Oleh karena itu Respawn Entertainment selaku Developer melakukan tindaklanjut terkait dengan laporan yang dikeluhkan oleh para pemain. Mereka juga berfokus untuk menekan angka penggunaan cheat di dalam game seperti melakukan perekrutan untuk melakukan validasi cheat secara manual, membuat program baru untuk melakukan deteksi secara otomatis terhadap cheat dan serangan DDos, dan masih banyak lagi.

The Respawn team is pursuing several options to crack down on cheating in @playapex:

⚒️ Hiring more people to focus on manual bans

Hingga saat ini, Respawn juga melakukan banned kepada lebih dari ribuan akun, 700 diantaranya adalah akun dengan rank yang cukup tinggi di Apex Legends. Respawn Entertainment juga berjanji untuk menciptakan lingkungan permainan yang sehat, dan akan terus memberikan inovasi di dalam permainan.