KotakGame

Berulang kali Shueisha, perusahaan percetakan dan distribusi Manga di Jepang memperketat aturan untuk menangkal peredaran situs-situs yang mendistribusikan manga secara ilegal, sebuah media IT asal Jepang, Authorized Books of Japan atau yang lebih biasa disebut ABJ justru mencatat bahwa jumlah pembajakan justru semakin meningkat.

Tercatat bahwa 10 situs ilegal yang mengedarkan Manga berhasil mencapai 400 juta pemakaian pada bulan Oktober 2021, yang mana angka ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan bulan Oktober 2020.

Baca ini juga :

» SHUEISHA akan Perkenalkan MANGA Plus untuk Para Penggemar Komik Indonesia
» Eiichiro Oda Ambil Libur Panjang, Manga One Piece Libur Selama Tiga Minggu Setelah Chapter 1111 Rilis!
» RIP Akira Toriyama (1955-2024), Mangaka Legendaris Dragon Ball Tutup Usia di Umur 68 Tahun
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!
» Lagi! Hanya Satu Orang Yang Muncul Untuk Membeli GPU GeForce RTX 4060 Pada Peluncurannya di Jepang

Selain itu, jumlah kerugian yang disebabkan oleh fenomena ini dikalkulasikan mencapai sekitar 782 Miliar Yen, atau sekitar 99 Triliun Rupiah. Angka ini melampaui angka kerugian tahunan yang biasa hanya mencapai 210 Miliar Yen pada 20 tahun belakang.

Sumber: Somoskudasai

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.