KotakGame

Mengutip penyataan Yves Guillemot beberapa waktu lalu, dimana ia yakin bahwa NFT (Non-fungible Token) perlahan akan diterima oleh gamers dan juga seluruh masyarakat di dunia. Benar saja, beberapa studio dan developer game kini sudah mulai mengikuti jejak Ubisoft dan meluncurkan NFT buatan mereka, dan pastinya hal ini menimbulkan kekesalan dari banyak pihak.

Kini ada pendatang baru dalam perdagangan blockchain tersebut, adalah Co-founder dari situs streaming populer Twitch, yaitu Justin Kan. Baru-baru ini Kan merilis Fractal, marketplace khusus menjual NFT dan bentuk blockchain yang berfokus untuk video game. Untuk saat ini, Fractal telah bekerja sama dengan 9 game untuk menjual beragam NFT dalam bentuk Solana Cryptocurrency.

first of all: we are live 👍https://t.co/y2yO4R7Ty2

— fractal ❄️ (@fractalwagmi) December 30, 2021

Baca ini juga :

» Elysium's Edge Diumumkan! Game Idle Blockchain Adaptasi Novel Karya Minato Kushimachi
» Streamer Paling Populer Twitch, Tyler "Ninja" Blevins Didiagnosis Terkena Kanker Kulit
» Streamer TikTok Ini Minum Air Satu Galon Penuh Dengan Menggunakan Garpu
» Lakukan Layoff Besar-Besaran, CEO Twitch Sebut Aplikasi Mereka Sedang Merugi Besar!
» Fans Kirim hadiah Terakhir Untuk Twitch streamer Jinnytty Sebelum Meninggal Dunia Karena Kanker

Game-game seperti Nyan Heroes, Mini Royale, Caveworld, dan lainnya mengusung sistem NFT, dimana mereka menjual gambar-gambar atau avatar berupa kucing, anjing, ayam, kuda, figur humanoid, dan banyak lagi. Tak gambar, beberapa item seperti keys untuk membuka beberapa area spesial juga dijual. Item-item tersebut dijual dengan kisaran harga USD175 atau sekitar IDR2 Juta.

third, wonder who our gaming partners are?

basically all the good Solana games 🤫@AuroryProject, @genopets, @solchicksnft, @TheCavemenClub, @MiniNations, @nyanheroes, @panzerdogs, @_portals_, @photofinishgame, @SynCityHQ, @TheSandboxGame

and a ton more coming

— fractal ❄️ (@fractalwagmi) December 30, 2021

Tujuan Kan membuat Fractal adalah menciptakan platform netral dimana orang lain tak merasa tereksploitasi oleh perusahaan dan komunitas game. Walaupun begitu, para netizen tidak menanggapi pengumuman ini dengan postiif, karena reputasi dari NFT yang masih tabu serta pengunaannya yang dirasa tak cakap.

Sumber: Gamerant