KotakGame

Pertaruhan untuk menjadi tim terkuat di Asia Tenggara bagi dua perwakilan Indonesia terjadi di Final Mobile Legends Woman Invitational 2022. Pertandingan antara juara dari WSL Indonesia dan Runner-Up WSL Indonesia antara Bigetron Era melawan GPX Basreng kembali terjadi pada turnamen ini. Turnamen yang mempertemukan seluruh tim terkuat wanita di Asia Tenggara ini akhirnya berhasil di juarai oleh Bigetron Era dengan skor 3-1 di babak Grand Final.

View this post on Instagram

A post shared by Bigetron Esports (@bigetronesports)

Perjuangan kedua tim tersebut bisa dikatakan cukup mudah, karena baik GPX Basreng maupun Bigetron Era tidak terkalahkan mulai dari babak grup hingga playoff yang akhirnya mempertemukan kedua tim ini di Final. Pada babak final ini sendiri pertandingan bisa dikatakan berlangsung sangat seru dan panas. Pada match pertama dan kedua, Bigetron Era berhasil mememenangkan pertandingan dan membawa skor sementara menjadi 2-0.

Para penonton sendiri beranggapan bahwa Bigetron Era akan memenangkan Grand Final ini dengan skor 3-0, namun, kerja keras dan mentalitas yang dimiliki oleh GPX Basreng tidak perlu diragukan lagi. Mereka berhasil memenangkan pertandingan ketiga dan memperpanjang nafas mereka pada Grand Final ini. Pada game keempat sendiri GPX Basreng hampir bisa memenangkan pertandingan. Namun, satu momen mengubah segalanya dan membuat Bigetron Era berhasil melakukan comeback dan menjadi Ratu Asia Tenggara untuk saat ini.

Baca ini juga :

» Menilik Keajaiban Hadirnya Raja Galaxy Baru di MPL Indonesia Season 13!
» Team Liquid Gandeng AURA & ECHO Sebagai Partnership di Skena Kompetitif MLBB!
» Bakal Rebranding? Kolaborasi Liquid x ECHO Esports is Real?
» Klarifikasi Isu Kepergian Yawi, Reza Pahlevi: Saya Yakin Dia Masih Bisa Main di Playoffs!
» Drama Hingga Match Akhir, RRQ Hoshi Akhirnya Lolos ke Playoffs MPL Indonesia Season 13!

Dengan hasi ini Bigetron Era yang baru saja berganti nama dari Belletron Era berhasil mengukir sejarah baru dengan nama baru. Hasil ini sendiri membuat GPX Basreng harus menjadi runner-up untuk kesekian kalinya di bawah Bigetron Era. Semoga di turnamen berikutnya GPX Basreng bisa mematahkan kutukan tersebut.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.