KotakGame

CEO Intel Pat Gelsinger mengantisipasi bahwa kekurangan chip telah berdampak negatif pada banyak industri termasuk industri game, akan tetap menjadi masalah hingga tahun 2024. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan CNBC, Gelsinger mengatakan bahwa kekurangan chip mungkin berlangsung selama dua tahun karena tekanan pada alat-alat manufaktur utama.

"(Kami) percaya kekurangan semikonduktor keseluruhan sekarang akan melayang ke 2024," kata Gelsinger kepada CNBC. Gelsinger sebelumnya memperkirakan beberapa kali bahwa ia memperkirakan kekurangan chip akan berlanjut hingga 2023, dengan penyebutan pertama datang Juli lalu selama panggilan pendapatan Q2 perusahaan.

Baca ini juga :

» ASUS Luncurkan Kipas Case TUF Gaming TR120 ARGB
» SteelSeries Ungkap Lebih dari 100 Profil Audio Khusus Gaming dengan Arctis Nova 5 Baru
» Andrew Tate Dikecam Komunitas Game Setelah Bilang Wanita Tidak Boleh Main Game!
» Jadi Game PlayStation Dengan Penjualan Tercepat, Helldivers II Terjual 12 Juta Unit Hanya Dalam 3 Bulan
» The Finals Season 2 Hacker Playstyle Diperkenalkan! Tawarkan Banyak Keseruan Baru

Sumber: Dokumentasi KotGa
Pada Oktober 2021, ia menegaskan kembali bahwa masalah rantai pasokan dapat meluas hingga 2023. Gelsinger mencatat bagaimana chip Intel sendiri bekerja dengan sangat baik dan hampir memenuhi permintaan untuk chipnya sendiri, pada pengumuman pendapatan Q1 2022.

Sejak tahun 2020, kekurangan chip menjadi masalah untuk berbagai hal teknologi yang memberikan efek ke berbagai gadget seperti PlayStation 5, XBox Series X, bahkan ke Kartu Grafis dari NVIDIA ataupun AMD.

Sumber: SEA IGN