KotakGame

Apple kembali meraih kemenangan dalam perseteruan hukum yang berkepanjangan dengan Epic Games. Mahkamah Banding Amerika Serikat telah menguatkan keputusan hakim pengadilan tingkat pertama tahun 2021 yang sebagian besar menolak klaim Epic bahwa Apple melanggar hukum federal dengan tidak mengizinkan adanya pasar persaingan di platform iOS-nya.

Baca ini juga :

» Pertarungan untuk Elderym Dimulai Hari Ini Saat Guild of Guardians Rilis di iOS dan Android
» Lokapala Perkenalkan Ksatriya Sena! Rilis Trailer Bertajuk "Menaki: Menentang Takdir"
» Moonlight Blade M akan Rilis 15 Mei, Reservasi Nama dan Karaktermu Sekarang!
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024

Gugatan Epic terhadap perusahaan pembuat iPhone ini dimulai pada Agustus 2020 setelah Epic mencoba menghindari biaya platform sebesar 30% yang dikenakan oleh Apple dengan menawarkan opsi pembayaran langsung baru di Fortnite, yang kemudian mengakibatkan penghapusan game dan penghentian akun developer Epic dari App Store.

Setelah hakim memutuskan menolak tuntutan yang diajukan oleh Epic terhadap Apple, perusahaan pengembang Fortnite tersebut mengumumkan akan mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan.

Dilancir dari VGC, setelah putusan asli dijatuhkan, CEO Epic, Tim Sweeney, menulis surat kepada Apple untuk meminta perusahaan itu mengaktifkan kembali akun developer Fortnite dan berjanji untuk mengikuti semua pedoman dan di mana pun mereka merilis produk pada platform Apple.

Namun, Apple menolak permintaan tersebut dan mengungkapkan tidak akan mempertimbangkan untuk mengizinkan Fortnite kembali ke App Store hingga perseteruan hukumnya dengan Epic selesai.

Jangan lupa, cek channel YouTube KotakGame karena di sana ada banyak video menarik yang pasti kamu suka!