KotakGame

Valve menghapus daftar Steam untuk Dolphin, emulator populer untuk GameCube dan Wii, setelah menerima penghentian dan penghentian dari Nintendo, pengembang di balik klaim proyek tersebut. Perusahaan di belakang Mario dan Zelda menuduh emulator secara ilegal merusak "kerja keras dan kreativitas para insinyur dan pengembang video game."

Dolphin hadir Steam pada bulan Maret. "Kami dengan senang hati mengumumkan eksperimen hebat kami Dolphin akan hadir di Steam!" ucap pengembangnya. Sementara proyek open-source telah tersedia online selama bertahun-tahun, minat terhadap emulator retro telah meningkat sejak rilis Steam Deck.

Baca ini juga :

» ASUS Luncurkan Kipas Case TUF Gaming TR120 ARGB
» SteelSeries Ungkap Lebih dari 100 Profil Audio Khusus Gaming dengan Arctis Nova 5 Baru
» Capek Sama Nintendo, Nvidia Dirumorkan Kerjasama Bareng MediaTek Bikin Handheld Baru!
» Andrew Tate Dikecam Komunitas Game Setelah Bilang Wanita Tidak Boleh Main Game!
» Jadi Game PlayStation Dengan Penjualan Tercepat, Helldivers II Terjual 12 Juta Unit Hanya Dalam 3 Bulan

Quoting the DMCA: "the Dolphin emulator operates by incorporating these cryptographic keys without Nintendo’s authorization and decrypting the ROMs at or immediately before runtime."

...this is objectively true. I just checked, the Wii Common Key is in the emulator source code.

— Yakumono (@LuigiBlood) May 27, 2023

Namun, pada 27 Mei, pengembang Dolphin mengumumkan port Steam akan "ditunda tanpa batas waktu" setelah Valve menghapus daftar tersebut setelah berdiskusi dengan Nintendo. "Dengan sangat kecewa kami harus mengumumkan bahwa rilis Dolphin on Steam telah ditunda tanpa batas waktu," tulis tim emulator dalam pembaruan di blog proyek. "Kami diberi tahu oleh Valve bahwa Nintendo telah mengeluarkan penghentian dan penghentian mengutip DMCA terhadap halaman Steam Dolphin, dan telah menghapus Dolphin dari Steam sampai masalah tersebut diselesaikan. Kami saat ini sedang menyelidiki opsi kami dan akan memiliki tanggapan yang lebih mendalam dalam waktu dekat."

Menurut salinan pemberitahuan hukum yang ditinjau oleh PC Gamer, Nintendo menuduh Dolphin menggunakan "kunci kriptografi tanpa otorisasi Nintendo dan mendekripsi ROM pada atau segera sebelum runtime".

Meskipun emulasi itu sendiri legal, memberi pengguna cara untuk melewati perlindungan pada ROM game individual berpotensi melanggar hak kekayaan intelektual Nintendo. Ini adalah masalah yang harus diselesaikan di pengadilan, meskipun ketidakseimbangan kekuatan antara perusahaan besar dan proyek rumahan seperti Dolphin berarti hal itu jarang benar-benar terjadi.

Sumber: Kotaku