NEWS

Zuckerberg Beri Komentar Tentang Apple Vision Pro "Futuristik tapi Bukan yang Saya Mau"

Yohanes   |   Minggu, 11 Jun 2023


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Apple baru saja menghebohkan dunia dengan produk Vision Pro mereka, yaitu sebuah kacamata (headset) yang memiliki kemampuan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Ini adalah perangkat perdana Apple di bidang AR dan VR yang tentunya akan menjadi kompetitor dari perangkat serupa bikinan Meta, yaitu headset VR dari lini Quest Series. Mark Zuckerberg baru-baru ini menggelar sebuah rapat dengan para karyawan Meta untuk merespon kompetitor terbaru mereka ini. Menurutnya, Vision Pro bisa saja menjadi perangkat futuristik yang berguna di masa depan


Sumber: Mark Zuckerberg


Baca ini juga :

» Meta Kerjasama Dengan ASUS Buat Kembangkan Next Generation VR Headset Pakai Meta Horizon OS
» Pemerintah Minta Apple Hapus WhatsApp dan Threads dari App Store China!
» Kabar Baik Bagi user iPhone! Akhirnya Apple Izinkan Benerin iPhone Pakai Part Bekas dari iPhone Lain!
» Apple Akhirnya Izinkan Emulator Masuk ke App Store, Udah Bisa Mainin Game Retro di iOS!
» Image Generator Milik Meta AI Ga Akurat Kalau Bikin Gambar Dua Orang Beda Ras!



Namun, alat tersebut tidak sesuai dengan apa yang Zuck inginkan, terutama apabila berbicara soal impian dan tujuannya di bidang AR dan VR. "Vision Pro bisa saja merupakan alat futuristik yang mendefinisikan cara baru menggunakan komputer. Sebab, Apple hanya menunjukkan kegunaan Vision Pro lewat orang yang duduk di kursi sendirian melakukan berbagai hal. Namun, ini bukan yang saya mau," ucap Zuck. "Visi kami di bidang AR dan VR adalah supaya pengguna bisa berinteraksi satu sama lain lewat metaverse dengan cara baru. Selain itu, perangkat kami juga bertujuan supaya pengguna bisa melakukan beragam aktivitas 'secara nyata' tanpa harus keluar rumah," tambah Zuck.


Sumber: Mark Zuckerberg


Menurut Zuck, teknologi yang diadopsi Vision Pro kemungkinan sudah mereka pelajari pula sebelumnya, Zuck juga menyebut headset AR dan VR tersebut tak punya keunggulan yang dimiliki perangkat milik Meta, yaitu harga perangkat yang terjangkau. Headset VR terbaru Meta Quest 3 yang diumumkan beberapa hari lalu, misalnya, dibanderol dengan harga 500 dollar AS (sekitar Rp 7,4 juta). Di sisi lain, Vision Pro dijual dengan harga 3.500 dollar AS (sekitar Rp 52 juta)."Kami memastikan bahwa produk kami dijual dengan harga terjangkau supaya bisa diakses banyak orang. Dan ini terbukti karena kami hingga saat ini sudah menjual hingga puluhan juta unit headset VR Meta Quest," klaim Zuck.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru