Bagi sebagian orang di Indonesia, bermain board game memang kurang cukup populer dibandingkan dengan beberapa game lain yang ada. Minimnya edukasi mengenai board game memang menjadi tantangan tersendiri agar board game dapat semakin dikenal oleh orang. Meskipun begitu, ternyata bermain board game menyimpan banyak manfaat salah satunya sebagai metode pemulihan dari penyakit traumatik otak.
Dilansir dari situs Kotaku.com, salah satu penulis Kotaku yakni Jeffrey Spenner telah menceritakan pengalaman yang dialami oleh istrinya yang perlahan mulai pulih akibat penyakit traumatik otak dengan bermain board game.
Penyakit tersebut muncul setelah istri Spenner mengalami kecelakaan mobil yang cukup parah, sehingga membuat istrinya tidak dapat bergerak, berbicara, dan otaknya tidak dapat berfungsi dengan normal. Meskipun sudah kembali beraktifitas seperti biasa, tetapi traumatik otak yang dialami oleh istri Spenner masih ada.
Akhirnya Spenner menemukan metode bahwa bermain board game dapat membantu istrinya untuk dapat sembuh dari penyakitnya, hal tersebut diketahui dari seorang Patologis yang mengatakan bahwa bermain board game ternyata dapat merespon gerakan kognitif, seperti mengeluarkan ekspresi secara verbal atau non verbal dan sebagainya.
Baca ini juga :
» Bingung Mau Board Game Dari Mana? Ini dia 7 Boardgame yang wajib kamu coba!
» Kini Timun Mas dan Buto Ijo Muncul Dalam Board Game!
» Board Game Terbaru Resident Evil 2 Meraih Kesuksesan Besar di Kampanye Kickstarter Pertama!
Beberapa board game yang dimainkan oleh istri dari Spenner diantaranya Pandemic, Harry Potter: Hogwarts Battle dan lainnya. Tentunya pemberian metode bermain board game juga bertahap dan tingkat kesulitannya juga semakin meningkat.
Untuk info lebih jelas, kalian bisa melihat kisah yang dituliskan oleh Jeffrey Spenner di sini.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...