KotakGame

Bermain game memang merupakan sebuah kegiatan penghilang stress yang menyenangkan dan bisa membuat bahagia. Namun, segala sesuatu yang berlebihan tentunya tetap tidak baik, seperti yang dilakukan seorang bocah dari Pakistan yang menembak ibu serta tiga saudaranya setelah dia dimarahi karena bermain PUBG Mobile terlalu lama.

Baca ini juga :

» Gokil! EWC 2024 Akan Jadi Turnamen dengan Prize Pool Hampir 1 Triliun Rupiah!
» Bermain Konsisten! BOOM Esports Raih Juara PMSL SEA Spring 2024!
» Alter Ego Ares Resmi Lepas Pelatih Terbaiknya, Coach Defiand
» Persija Esports Resmi Mundur Dari Skena Kompetitif PUBG Mobile, Bagaimana Status Para Pemainnya?
» PUBGM Persija EVOS Berakhir! EVOS Esports Resmi Akhiri Kerja Sama Dengan Persija Esports

Dilansir dari agensi berita lokal Pakistan, SAMAA, kejadian ini terjadi pada tanggal 28 Januari lalu di Provinsi Punjab, Pakistan. Pelaku penembakan ini tinggal bersama ibunya, Nahid Mubarak, serta tiga saudaranya yang salah satunya masih berusia 22 bulan. Kejadian ini diduga terjadi karena sang anak kesal lantaran ibunya memintanya untuk berhenti bermain PUBG karena itu membuatnya malas belajar. Kemarahan sang anak membuatnya mengambil pistol milik ibunya dan menembak 4 anggota keluarganya pada saat mereka tertidur.


Keesokan harinya anak tersebut berteriak minta tolong dan membuat tetangganya melapor ke polisi. Meskipun dia awalnya berkata dia tidak tahu apa yang terjadi, namun pihak kepolian mencurigai gerak tubuhnya. Setelah beberapa hari, anak tersebut akhirnya mengakui kejahatannya dan berkata bahwa dia menembak keluarganya karena "terpengaruh oleh PUBG."

(KotakGame)