Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Melalui akun Twitter resminya, Zenko Kurishita, anggota Partai Demokrat Konstitusional Jepang mengungkapkan bahwa AI dapat membuat ilustrasi dewasa yang dapat mengubah Undang-Undang Sensor di Jepang. Seperti yang kamu ketahui bahwa Jepang melarang keras penampakan alat genital dalam hal apapun.
Namun sayangnya AI mengabaikan undang-undang ini, sehingga banyak orang Jepang memiliki akses ilustrasi dewasa tanpa sensor yang tidak dibuat sendiri. Hal ini menjadi masalah bagi hukum Jepang, karena pada dasarnya hukum tersebut hanya berlaku kepada manusia, tidak kepada sebuah software.
Tentunya hal ini merujuk ke arah NovelAI yang dapat memberikan ilustrasi dewas tanpa sensor dan tidak melanggar pasal 175 KUHP di Jepang untuk tontonan pribadi. Tindak pidana pendistribusian benda 'dewasa' sebagaimana dimaksud dalam Pasal 175 KUHP terdiri dari mengedarkan (hanpu artinya mendistribusikan atau memberikan) atau memperlihatkan kepada umum dokumen, gambar atau data cabul, atau memiliki atau menyimpannya untuk diedarkan.
Apalagi berkat adanya AI seperti ini memudahkan setiap orang bisa menggambar ilustrasi untuk dirinya sendiri. Selama mereka tidak memperlihatkannya dengan orang lain, itu artinya mereka tidak melanggar hukum disana.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183