KotakGame

One Piece adalah satu komik yang saat masih ongoing dan sebentar lagi komik ini akan menemukan akhirnya. Pada salah satu wawancaranya yang diterjemahkan oleh pengguna Twitter @sandman_AP mengungkapkan sebuah fakta tentang mangaka dari komik ini yakni Eiichiro Oda atau Oda-sensei.

Dalam satu wawancaranya tahun 2018, Oda sensei mengungkapkan dirinya tidak mau menggambarkan scene orang mati ataupun kematian.

Baca ini juga :

» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Eiichiro Oda Ambil Libur Panjang, Manga One Piece Libur Selama Tiga Minggu Setelah Chapter 1111 Rilis!
» RIP Akira Toriyama (1955-2024), Mangaka Legendaris Dragon Ball Tutup Usia di Umur 68 Tahun

Oda (2018): The reason I don't want to draw scenes where people die is because I want to draw a party after the battle. If someone dies, you can't have an enjoyable party. A party is my ideal form of friendship. I want to end with One Piece with a *big party*. pic.twitter.com/IdWqsEXGmL

— sandman (@sandman_AP) May 14, 2023

"Karena jika seseorang mati, maka dia tidak akan bisa menikmati pesta. Pesta adalah bentuk yang paling ideal dalam sebuah pertemanan. Aku ingin One Piece diakhiri dengan pesta besar!"

Atau dalam kata lain, dalam perang besar nantinya akan kecil kemungkinan adanya karakter yang mati dalam komik ini. Mengingat komik ini memang jarang sekali menggambarkan kematian sosok karakter penting. Terakhir ia mematikan karakter penting atau utama (yang ada disekitar Nakama) adalah ketika Ace dan Edward Newgate (Shirohige) di arc Marineford.

Sumber: SEA IGN