KotakGame

Valve mengungkapkan ide dibalik banned game yang menggunakan art buatan kecerdasan buatan (AI) di Steam.

Baca ini juga :

» AOC Perkenalkan Berbagai Macam Monitor dengan Harga Spektakuler! Apa Saja?
» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam

Jadi, sebenarnya Valve ingin memastikan developer game memiliki hak cipta yang sesungguhnya untuk semua aset yang digunakan dalam game yang dibuatnya. Dilansir dari situr IGN, dijelaskan bahwa Valve sedang masih mempelajari AI dan mencari cara untuk mengintegrasikannya ke dalam kebijakan review yang ada.


Faktanya, Valve menyambut inovasi, tetapi sang developer harus memastikan tidak ada pelanggaran hak cipta pada produk game yang dibuat, khususnya jika ingin didistribusikan melalui Steam.

Pada kasus-kasus tertentu, Valve juga menawarkan kredit pengiriman aplikasi ketika proses review.

Sumber: IGN