KotakGame

Kualitas grafis dan desain stage

Beralih ke kualitas grafis, Kru KotGa harus akui kalau perpaduan antara RE Engine dengan Devil May Cry berhasil menciptakan sebuah atmosfer yang sangat menawan. Mulai dari desain karakter dengan motion capture kelas atas, efek partikel yang sangat mendetail, hingga setting dunianya benar-benar terlihat luar biasa. Mungkin sebagian besar pemain hanya peduli dengan gameplay yang ditawarkan, tapi Kru KotGa dapat merasakan beberapa momen yang berhasil mempresentasikan kualitas grafis dalam game ini dengan sempurna.

Desain dari setiap stagenya masih cukup linear dengan beberapa segmen dimana kamu harus menyapu bersih semua musuh, hanya saja ada beberapa rute tersembunyi yang mudah kamu lewatkan. Tidak hanya sekedar rute yang menyimpan ekstra Red Orb untuk didapatkan, Kru KotGa bahkan menemukan sebuah tempat yang memiliki gerombolan musuhnya sendiri. Jika kamu bisa mendapatkan S rank saat berhasil menyapu bersih tempat tersembunyi tersebut, maka skor tersebut dapat berpengaruh pada hasil akhir saat kamu berhasil menyelesaikan stage.

» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Ini Dia Ciri Khas yang Wajib Ada di Game Resident Evil Berikutnya!
» Ternyata Beda Banget! Inilah 5 Perubahan Baru yang Ada di Lost Saga Remastered!
» Jadi Pengen Beli! Inilah Deretan Game Next-Gen PS5 yang Wajib Kamu Tunggu!
» Cari Idaman Kamu! Rekomendasi Laptop i7 Kekinian Untuk Gamer di Budget Mulai 13 Jutaan!

Fitur tambahan

Fitur tambahan yang paling menarik dari demo kali ini adalah akses untuk melihat isi toko milik Nico. Toko yang berada dalam van keliling Devil May Cry tersebut menawarkan Devil Breaker untuk dibeli, membuka skill baru, serta melakukan kustomisasi Devil Breaker mana yang ingin dibawa atau tidak. Kamu bisa mengakses toko ini sebelum memulai permainan, namun jika sudah terlanjur bermain, kamu masih bisa mengakses toko ini dengan menghubungi Nico lewat kotak telepon. Saat Nero menggunakannya untuk menghubungi Nico, maka dia akan langsung menghampiri tempatmu dan memarkir vannya. Bagi kamu yang khawatir soal opsi pembelian Devil Breaker dengan Red Orb, setidaknya harga yang dipatoknya sangat murah yaitu hanya sebesar 100 orb saja. Jika berhasil menyelesaikan satu stage dengan lancar, kamu bahkan bisa membeli sebanyak lebih dari 100 Devil Breaker dan menyimpannya.

Sebagai tambahan, Kru KotGa juga ingin membahas satu fitur yang mungkin lebih cocok dimasukkan dalam kategori gameplay sebagai mekanisme tambahan. Fitur tersebut tidak lain adalah Taunt, yaitu command khusus yang dapat membuat Nero mengejek musuhnya dengan beragam gaya yang keren dan kocak. Walaupun terkesan seperti fitur yang tidak penting dan terkesan "sombong" apalagi jika digunakan oleh pemain yang tidak jago, Taunt nyatanya berguna untuk meningkatkan stylish point sebanyak satu tingkat. Jadi misalkan kamu bertarung dengan musuh dan masih mendapat style B, kamu dapat menggunakan Taunt dan meningkatkan rank secara instan menjadi A. Perlu diingat kalau Taunt hanya bisa digunakan pada momen tertentu, misalnya seperti saat kamu berhasil mengeksekusi suatu kombo dengan sukses atau ingin mengeksekusi musuh yang hampir sekarat.

Nah, itulah rangkuman singkat dari impresi yang Kru KotGa dapatkan setelah memainkan demo Devil May Cry 5. Bisa merasakan gamenya untuk pertama kali dan berhasil mendapatkan S rank run secara beruntun adalah sebuah pengalaman yang luar biasa. Walaupun hanya sebatas demo, gameplay hack and slash yang seru dan aspek replayability yang tinggi saja sudah cukup untuk membuat ketagihan. Jadi jika kamu merupakan fans yang menantikan game ini selama 10 tahun lamanya, tidak bisa disangkal kalau Devil May Cry 5 berhasil menawarkan kualitas yang hanya bisa ditawarkan sebuah sekuel sejati.

(KotakGame)