Feature

Tak Ada Gading Yang Tak Retak! 7 Game Yang Gagal Abis Di Tahun 2021!

oleh: Erik Gani

Halaman 2

5. Big Rumble Boxing: Creed Champion


Memang tinju adalah salah satu cabang olahraga yang paling berkesan dan paling menghibur. Rasa berdebar-debar yang diberikan memberikan kenikmatan tersendiri bagi penggiat cabang olahraga ini. Namun apabila masuk kedalam ranah game, belum tentu hasilnya akan sama. Bahkan hasilnya akan berbanding terbalik apabila eksekusinya tidak matang. Masalah yang dihadapi oleh Big Rumble Boxing: Creed Champion ini bisa dibilang mirip dengan masalah yang dihadapi oleh Werewolf The Apocalypse, namun lebih parah.

Gameplay yang repetitif tanpa variasi memang menjadi masalah dalam Big Rumble Boxing, namun masalah terbesar dalam game ini hadir dalam bentuk nihilnya emosi dalam game ini. Seluruh interaksi dalam cerita dibuat dengan bentuk visual novel, minus ekspresi muka. Dimana Werewolf The Apocalypse bisa memberikan setidaknya emosi dalam cerita, Big Rumble Boxing: Creed Champion kekurangan banyak sekali komponen yang membuat game ini seharusnya menjadi game mobile bukan game AAA.

Baca ini juga :

» Bukan Game FPS Mobile Biasa! Intip 7 Kelebihan Battlefield Mobile Dari Mobile Shooter Lain

6. Battlefield 2042


Pada masanya, Battlefield adalah rival berat untuk seri Call of Duty, namun kini justru raksasa game fps ini sedang terjerembab karena perilisan game yang dianggap terlalu terburu-buru. Beberapa hal yang dikeluhkan para fans adalah Aim Bloom di Assault Rifle, dimana ketika pemain sedang menembak dan melakukan Aiming Down Sight (ADS) atau lewat Scope, arah peluru yang ditembakkan tidak akurat bahkan beracakan. Lalu ada juga yang mengkritik soal sistem Specialist yang menggantikan sistem Classes dari game Battlefield sebelumnya, yang dinilai terlalu memaksa agar gamenya dapat lebih menjual.

7. eFootbal 2021.


Terakhir dari dalam list ini adalah eFootball 2021 karya KONAMI. Tidak ada kata yang bisa menyelamatkan eFootball 2021 yang dulu sempat menjadi rival utama game FIFA. Bagaimana tidak? Baru satu hari dirilis di Steam dan gratis, eFootbal 2022 justru memanen tak kurang dari 10.000 review negatif. Review negatif ini berasal dari kekecewaan terhadap sistem yang dirasa tak seimbang, sistem permainan yang cacat, hingga AI yang tidak memberikan tantangan. Alhasil, melalui situs resminya Konami mengumumkan bahwa eFootbal 2021 Season Update dan eFootbal PES 2021 LITE akan dihapus dari online store.

Itu dia deretan game yang mengalami kegagalan pada tahun 2021! Apakah ada yang kurang? Komen di bawah ya!

KRU KOTGA BISA BACA PIKIRANMU! Kamu pasti akan suka dengan artikel ini :
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru