KotakGame

4. Call of Duty: Modern Warfare 2

Sebagai perusahaan game besar, Infinity Ward dan Activision tentu tidak ingin game Call of Duty: Modern Warfare 2 mengecewakan pemain. Tidak mengherankan, besarnya pengeluaran sama dengan besarnya pendapatan yang diperoleh. Call of Duty: Modern Warfare 2 merupakan salah satu entri yang bisa dibilang sukses secara finansial dan rating tentunya. Pihak developer telah menghabiskan biaya yang terbilang tinggi, yakni USD 250 juta atau Rp 3,5 triliun. Apabila dipecah, sebenarnya biaya pengembangan hanya berkisar USD 40 – 50 juta> Sementara biaya pemasaran yang justru dikeluarkan sangat besar, yaitu sejumlah USD 200 juta.

Baca ini juga :

» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!

5. Star Wars: The Old Republic

Serupa dengan Call of Duty: Modern Warfare 2, Star Wars: The Old Republic juga mengeluarkan biaya produksi sekitar USD 200 juta atau Rp 2,8 triliun. Game ini termasuk salah satu proyek ambisius Bioware, yang sukses menghadirkan beragam fitur dan eksplorasi yang menyenangkan. Di sini, pemain siap bertualang menjadi Jedi di MMO open-world yang luasnya tak terkira. Tidak heran, jika Star Wars: The Old Republic menjadi salah satu game Star Wars sukses berkat eksplorasi, mekanisme multiplayer, dan alur ceritanya yang mengesankan.

6. Shadow of the Tomb Raider

Meskipun Tomb raider hanya menghabiskan biaya sekitar USD 100 juta, Shadow of the Tomb Raider justru berakhir dengan angka yang sedikit lebih besar. Dengan pengeluaran sekitar USD 135 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun, penjualan game ini kenyataannya tergolong lambat. Penjualannya yang mencapai 4 juta unit, membuat developer sempat kesulitan untuk menutupi biayan pengembangan. Akan tetapi, pemain mendapatkan entri lain dari seri Tomb Raider, dengan Lara Croft yang menggunakan senjata ikoniknya.

¬¬¬

7. Final Fantasy VII

Meskipun dari segi penampilan visual sangat jauh berbeda dari versi remake, setidaknya game orisinal Final Fantasy VII faktanya telah menghabiskan biaya produksi yang tinggi. Anggarannya mencapai USD 80 sampai 100 juta atau Rp 1 triliun. Pada masanya, jumlah ini terbilang sangat mahal, dan Squaresoft berani untuk membakar uang demi seri ketujuh Final Fantasy. Fakta sesungguhnya, biaya produksi game ini mengeluarkan biaya USD 45 juta, namun sisanya dihabiskan untuk biaya pemasaran di Amerika Serikat. Akan tetapi, anggaran tersebut mampu menutup pengeluaran, dimana Final Fantasy VII sukses menjadi seri terlaris Final Fantasy sepanjang sejarah.