KotakGame

Grafis Yang Meningkat dari Modern Warfare 2

Grafis dan atmosfer Modern Warfare 3 tetap mengesankan, terutama dalam cutscene. Namun, kesan visual yang kuat tidak cukup untuk mengatasi kekurangan dalam desain level dan pacing cerita. Grafis dalam game ini tentu mengalami peningkatan signifikan terutama untuk konsol next gen PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC dengan menawarkan grafis yang detail sangat realistis seperti efek cahaya yang mengagumkan.

Dengan engine yang sama, kita dapat mengharapkan presentasi yang serupa dengan beberapa seri terbaru dari Call of Duty, khususnya dalam campaign yang selalu menghadirkan pengalaman visual yang menarik, dengan pencahayaan yang indah dan lingkungan yang sangat detail. Tingkat polesan yang sama dapat ditemukan dalam mode multiplayer Modern Warfare 3. Daya tarik selanjutnya berasal dari variasi level yang akan dijelajahi, membawa pemain berkeliling dunia. Kabar baiknya adalah sebagian besar level ini dirancang dengan baik, mulai dari aksi menghabisi kamp di pegunungan dengan sniper, adegan terorisme yang menegangkan di atas pesawat dalam cut-scene, hingga eksplorasi jalur kereta bawah tanah London yang menyimpan misteri.

Multiplayer Masih Jadi Yang Utama

Singkatnya single player campaign membuat mode multiplayer menjadi fokus utama atau kegiatan paling dominan dalam game ini. Seperti halnya mode multiplayer dalam Call of Duty pada umumnya, kamu akan menemukan kembali mode yang biasa ditemui dalam seri sebelumnya, seperti Team Deathmatch, Domination, Free for All, dan masih banyak lagi. Beberapa map baru juga telah ditambahkan, termasuk Urzikstan dari Warzone yang dapat dimainkan dalam mode Ground War dan War.

Mode zombie juga membuat debutnya dalam seri Modern Warfare untuk pertama kalinya. Gameplay dalam mode zombie ini berlokasi di Urzikistan yang terinfeksi zombie, menggabungkan elemen gameplay dunia terbuka sama seperti DMZ, namun dengan zombie sebagai musuh.