Review

COD MW3 Review: Kembali Berperang Melawan Makarov

Halaman 1





Reboot dari seri Call of Duty: Modern Warfare kembali menghadirkan edisi terbarunya, yakni Modern Warfare 3. Dalam perjalanan ini, kita disajikan dengan tokoh antagonis yang telah menjadi ikon terutama bagi para penggemar setia seri Modern Warfare sejak era PS3 dan Xbox 360, yaitu Vladimir Makarov. Berbeda dengan trilogi aslinya yang memperlihatkan konflik berskala global dan perang nuklir, Modern Warfare Reboot, termasuk Modern Warfare 3, menekankan pada pasukan khusus dengan pendekatan yang lebih realistis. Mereka beroperasi secara rahasia, berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan melibatkan banyak elemen "abu-abu" dalam setiap misi.

Namun, dalam perilisan seri terbarunya, Modern Warfare 3 berada dalam posisi unik dibandingkan dengan Call of Duty lainnya. Banyak yang menyatakan bahwa pengembangan game ini dilakukan dengan waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan seri Call of Duty sebelumnya. Apakah semua ini benar?

Kembalinya Vladimir Makarov





Modern Warfare 3 Reboot mengambil alih estafet kisah dari pendahulunya, Modern Warfare 2, dengan fokus pada Task Force 141 di bawah komando Captain Price. Meskipun membawa harapan tinggi, terutama dengan kembalinya antagonist utama, Vladimir Makarov, MW3 menghadapi beberapa hambatan dalam meraih keberhasilan.

Diceritakan melalui mata Task Force 141, MW3 membuka tirai dengan misi yang menarik, terutama dalam memperkenalkan kembali Makarov sebagai ancaman. Namun, kemudian terjadi hambatan dalam pacing plot akibat pengenalan misi Open Combat yang kurang memuaskan. Sementara karakter-karakter yang akrab tentu kembali di sini seperti Kate Laswell dan Farah Karim.

Banyaknya Misi Open Combat





Inovasi dengan memasukkan misi Open Combat, yang seharusnya memberikan kebebasan pemain, namun menurut kami malah tidak tampak seperti memainkan campaign yang khas dari seri Call of Duty yang kita kenal. Meski menawarkan pilihan yang lebih luas, mode ini memengaruhi atmosfer yang biasa ditemui dalam misi Call of Duty yang biasa kita kenal.

Banyaknya Open Combat membuat ketegangan seri Call of Duty yang ditawarkan oleh pendahulunya tidak muncul disini. Dalam Misi Open Combat, kamu akan ditempatkan pada satu titik, diberikan beberapa objektif, dan diminta untuk mengumpulkan perlengkapan termasuk Armor dan senjata. Setelah itu, kamu akan diserang oleh musuh. Hal ini tentu akan menciptakan pengalaman bermain yang mirip dengan mode Warzone. Namun, tentu saja masih ada misi yang masih menggunakan sistem linear seperti yang kita kenal sebelumnya yang tentu saja tetap memukau khas seri Call of Duty.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview