NEWS

Resident Evil VII: Biohazard Versi Jepang Dianggap Terlalu cemen!

Cralizer77   |   Selasa, 14 Feb 2017


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Setelah masa perilisan Resident Evil VII: Biohazard telah berjalan beberapa minggu, muncul hal menarik dari game buatan Capcom tersebut. Dimana pada Resident Evil VII: Biohazard versi Jepang ternyata memiliki perbedaan dari versi barat. Perbedaan signifikan terjadi pada bagian-bagian yang memperlihatkan unsur kekerasan dalam game tersebut, sehingga gamer barat menganggap bahwa RE7 versi Jepang terlalu cemen dan menjadikan sebuah pertanyaan besar mengapa sebuah game yang lahir dari perusahaan Jepang justru memberikan sensor untuk game yang diterbitkan dinegaranya sendiri.

Nah, bagi kamu yang penasaran seperti apa perbedaan antara RE7 versi barat dengan versi Jepang, di bawah ini terdapat sebuah cuplikan video yang telah diunggah oleh salah satu YouTuber bernama Cencored Gaming.

Terlihat perbandingan versi barat dengan versi Jepang cukup signifikan, dimana pada RE7 versi barat bagian seorang polisi yang tengah berada di garasi dan dibunuh secara sadis oleh Jack Baker, sehingga kepalanya terbelah menjadi dua. Akan tetapi berbeda dengan versi Jepang, kepala polisi tersebut tetap menempel dan hanya megeluarkan ciptratan cairan berwarna hitam.

Baca ini juga :

» Sales Rise of the Ronin Kalahkan Dragon’s Dogma 2 Di Jepang
» Laku Keras! Dragon's Dogma 2 Telah Terjual Lebih dari 2,5 Juta Kopi
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» 3 Game “Wah” Ini Akan Mewarnai 22 Maret Kamu
» Set Forth Arisen! Dragon's Dogma 2 Diluncurkan Hari Ini di PlayStation®5, Xbox Series X|S, dan PC

Nah, sensor yang terjadi dalam RE7 versi Jepang ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Hal tersebut sebebarnya juga telah terjadi pada beberapa anime asal Jepang, dimana kebijakan pemerintah Jepang yang melarang siapapun yang menyediakan konten berbau porno, kekerasan, sadis, dan lainnya diharuskan mendapatkan sensor untuk seluruh merek dagang yang dijual di Jepang. Apabila melanggar maka perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi yang cukup serius dari pemerintah Jepang.

Resident Evil VII: Biohazard sendiri telah dirilis pada tanggal 24 Januari 2017 lalu, dan kini telah berhasil terjual sebanyak lebih dari 3 juta unit diseluruh dunia. Meningkatnya penjualan tersebut juga berdampak pada bursa saham Capcom yang berangsur-angsur naik. Selain itu, Capcom juga telah menyiapkan konten DLC untuk Resident Evil VII: Biohazard yang akan segera hadir serta sebuah film CG Resident Evil: Vendetta yang digarap oleh studio Marza dan Sony Pictures yang rencananya juga akan hadir pada musim panas tahun ini.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru