NEWS

Pelajar Ini Menyamar ala Fight Back to School Ke Pabrik Apple

Cralizer77   |   Senin, 17 Apr 2017


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Jika kalian penggemar berat aktor Stephen Chow pastinya tidak asing lagi dengan judul film Fight Back to School yang telah dirilis tahun 1991 lalu. Film yang mengisahkan tentang aksi penyamaran seorang polisi muda menjadi seorang pelajar untuk mengungkap kasus kejahatan di sekolah. Nah, kisah tersebut ternyata juga terjadi pada kisah nyata, dimana terdapat seorang pelajar bernama Dejian Zeng yang melakukan penyamaran menjadi salah satu pegawai dari pabrik pembuat smartphone iPhone di Tiongkok yakni Pegatron yang berada dekat dengan kota Shanghai.

Penyamaran yang dilakukan oleh Zeng dalam rangka melakukan investigasi terdapat apa yang dirasakan oleh para pekerja pabrikan Pegatron tersebut. Berdasarkan penyamaran yang telah dilakukannya, para pekerja pabrik Pegatron telah bekerja keras dibawah tekanan yang berat khususnya ketika sedang membuat produk uji coba. Berdasarkan situs Business Insider, Pegatron harus membuat 99 persen para pekerjanya harus memenuhi bekerja dibawah dari 60 jam dalam seminggu, dan para pekerja Pegatron yang membuat produk Apple rata-rata bekerja 43 jam dalam seminggu.

Tentunya kebijakan tersebut merupakan suatu progres, dan kita tengah berada di jaman yang tengah berkembang pesat terhadap teknologi mobile dan pabrik di Tiongkok melihat peluang besar tersebut. Kebijakan yang ditemukan tidak hanya pada Pegatron, melainkan pada pabrikan lainnya yang di Tiongkok.

Lewat penyamarannya, Zeng harus bekerja hingga pukul 7:30 malam setiap hari, bahkan Zeng pernah diharuskan untuk bekerja 12 jam dengan mengambil lembur. Waktu tersesebut telah termasuk denggan makan dan istirahat. Zeng mengatakan pekerjaannya sangat monoton. Untuk sebagai pekerja pabrik, efisiensi merupakan kuncinya. Setiap pekerja mengulangi tugas yang sama setiap hari sebelum akhirnya perangkat yang tengah dibuat berakhir dirakit. Zeng mengungkap bahwa dirinya telah melakukan pekerjaan memasukan setiap baut pada bagian belakang iPhone selama 12 jam dalam sehari.

Baca ini juga :

» Main Game Nintendo di iPhone & iPad! Delta, Emulator Gratis Nintendo Kini Resmi Hadir di Apple App Store!
» Kabar Baik Bagi user iPhone! Akhirnya Apple Izinkan Benerin iPhone Pakai Part Bekas dari iPhone Lain!
» Bocoran Casing iPhone SE 4, Adaptasi dari iPhone 14! Beda Dari Seri iPhone SE Sebelumnya!
» Bocoran Tiruan Body iPhone 16 Perlihatkan Ukuran Lebih Besar dan Ada Tombol Fisik Baru!
» iPhone 15 Pro Max Kalah! ROG Phone 8 Lebih Kencang Di Call of Duty Warzone Mobile!

Zeng memberikan detail bahwa kehidupan para pekerja pabrik Pegatron sangat keras, mulai dari bekerja, istirahat hingga makan. Untuk makan, para pekerja dapat membeli makan dikantin dengan rata-rata makanan dijual dengan harga yag cukup terjangkau.

Sedangkan untuk gaji, Zeng mengakui bahwa dirinya mendapatkan gaji sebesar USD 450 atau sekitar IDR 6 juta dibulan pertamanya, dimana penghasilan tersebut sudah termasuk dengan pendapatan dari lembur dan lainnya. Nilai yang kecil bila dibandingkan dengan gaji dari pabrik dibeberapa negara lain, seperti Indonesia atau lainnya.

Zeng mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan gaji sebesar USD 665 selama enam minggu pada saat melakukan penyamaran di Pegatron.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru